Ternyata memang benar saja. Keesokan harinya para mantan menumui Jo Geon secara langsung. Mereka komplain ini dan itu. Bahkan keinginan mereka terlalu tinggi. Mereka mempunyai aktris pilihan masing-masing untuk memerankan perannya. Jelas saja itu membuat Jo Geon kebingungan.
Tertawa diatas penderitaan orang lain. Hal itulah yang Myung Soo lakukan saat ini. Ia hanya tersenyum dan tersenyum ketika melihat raut wajah Jo Geon yang frustasi.
Hwa Young membantu Ji Ah untuk beres-beres restotan. Tiba-tiba pintu terbuka dan Young Jae masuk. Betapa kagetnya Hwa Young saat itu. Mereka pun duduk berdua dan berbicara, Tapi ternyata, kedatangan Young Jae hanya untuk membahas pekerjaan. Ia mengetahui jika Hwa Young mendapat tawaran dari perusahaan tandingan mereka untuk itu ia meminta agar Hwa Young kembali bekerja di perusahaannya.
Pengerjaan peroject film terhambat karena salah satu aktrisnya mengundurkan diri. Soo Jin terlihat begitu kebingungan, apalagi dana yang mereka punya benar-benar tidak memadai. Dengan tenang Jo Geon berusaha menyemangati mereka dan berkata kalau ia akan berusaha sebisa mungkin untuk mendapatkan dana investasi.
Soo Jin harus bekerja lembur. Bahkan ia terlihat sangat kelelahan, untuk beberapa saat ia bersandar di bahu Myung Soo. Tapi setelah itu, ia melanjutkan kerjanya dengan penuh semangat tanpa memperdulikan Myung Soo.
Dipagi hari, Myung Soo mengantar Soo Jin pulang. Saking kelelahannya, Soo Jin sampai tertidur sangat pulas. Tak mau membangunkannya, Myung soo pun menutup wajah Soo Jin dengan tangannya agar tak terkena sinar matahari.
Hwa Young menemui Young Jae. Mereka membicarakan mengenai kontrak kerja. “Sebenarnya, apakah kamu atau ayahmu yang ingin aku kembali bekerja di perusahaan?” tanya Hwa Young. “Ayahku” jawab Young Jae dengan nada dingin. Mendengar jawaban itu Hwa Young langsung menerima tawaran Young Jae. Namun dengan beberapa syarat. Yang pertama Hwa Young ingin gajinya 2x lipat dari yang telah ditawarkan oleh DK dan selanjutnya ia ingin mendapat jabatan sebagai direktur bagian.
Soo jin dan Jo Geon pergi ke sebuah perusahaan untuk mencari investor. Soo jin terlihat sangat gugup, tapi Jo Geon sebaliknya. Ia penuh dengan keyakinan dan percaya diri.
Sementara itu, Myung Soo yang menunggu dikantor terlihat ikut-ikutan gugup. Ia tak bisa diam dan terus saja memikirkan Soo Jin. Didepannya, Eun Hye terus berdoa berharap hal baik akan terjadi.
Didepan para calon investor, Soo Jin selalu menjawab pertanyaan dengan gugup. Untungnya Jo Geon lebih berpengalaman dan sepertinya berhasil meyakinkan para investor.
Myung Soo masih tak bisa diam. Ia membersihkan mobilnya kemudian membeli sebuket bunga untuk diberikan pada Soo Jin.
Setelah lama menunggu, akhirnya ia melihat Soo Jin keluar. Ekspresi Soo jin terlihat sangat bahagia karena berhasil mendapatkan investasi. Begitupun Jo Geon yang tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya dan langsung memeluk Soo Jin erat-erat.
Myung Soo yang melihatnya dari jauh terbakar api cemburu. Ia membuang bunganya kemudian berjalan mendekati Soo Jin. Ia bahkan hampir menghajar Jo Geon. Untungnya ada Soo jin yang masih bisa menahannya.
Saat sedang berdua, Myung Soo memarahi Soo Jin. Ia ingin semuanya dihentikan karena dirinya tak menyukai Jo Geon sedikitpun. Soo Jin menolakya dan menjelasakan jika dirinya dan Jo Geon hanya sebatas teman baik. Myung Soo tak mau mendengar alasan apapun dan hanya menginginkan film ini berhenti disini. “Apa maumu? apakah kamu begitu tak mempercayaiku? Padahal aku selalu mempercayaimu. Apa kamu fikir enak rasanya berada diantara para mantanmu. Aku bisa tetap bertahan karena aku mempercayaimu. Tapi, kamu! Sekarang kita sudah susah payah untuk sampai di tahap ini dan kamu bilang ingin aku menghentikannya. Keterlaluan! ” ungkap Soo in yang langsung pergi meninggalkan Myung Soo.
Jo Geon menemui Ji Ah di restoran. Mereka saling curhat mengenai Myung Soo dan Soo Jin. “Kenapa kamu menyukai Soo Jin?” tanya Ji ah. “Hmmm, ada orang yang bersinar tapi tidak hangat. Soo Jin kebalikannya. Meski dia tidak bersinar tapi dia hangat. Pada akhirnya aku selalu tertuju padanya.” jawab Jo Geon.
Jo Geon datang ke kantor. Tapi, ia mendapat informasi dari Eun hye kalau Soo Jin sakit dan tak bisa datang ke kantor.
Di rumahnya, Myung Soo juga berusaha menghubungi Soo Jin. Namun, Soo Jin yang sedang sakit tak mampu mengangkat telponnya.
Jo Geon datang untuk menjenguk Soo Jin. Ia membawakan buah-buahan segar. Kakanya Soo jin meminta maaf atas kejadian sebelumnya. Ia pun berusaha bersikap sangat ramah apada Jo Geon.
Tiba-tiba bel berbunyi dan itu ternyata Myun Soo. Kakak Soo Jin yang ak suka melihatnya langsung menyuruh myung Soo untuk kembali pulang saja. Tapi Myung Soo menolak dan meminta untuk bertemu Soo Jin dulu.
Karena situasi yang semakin canggung, akhirnya kakak Soo jin terpaksa membangunkan Soo Jin yang benar-benar sakit. Mereka pun pergi ke kamar Soo Jin dan meningglkan Jo Geon bersama Myung Soo. Di kamar, kakak Soo Jin berusaha membangunkan adiknya. Tapi, Soo Jin tak mau bangun karena sangat lemas. Ia pun terus memaksa adiknya itu untuk segera bangun.
Sementara itu, Myung Soo duduk disamping Jo Geon. Mereka mulai berdebat satu sama lain. Lama kelamaan mereka mulai pukul memukul, saling gigit dan akhirnya mereka terlibat perkelahian.
Soo Jin keluar dari kamarnya. Tapi, sudah tak ada siapa-siapa diruang tamu. Saat melihat kesamping, ternyata Myung Soo dan Jo Geon sedang berkelahi sambil guling-guling di lantai.
My Comment :
Heyyy… tinggal satu episode lagi 😀
Untuk episode ini entah kenapa aku jadi agak sebel sama Myung Soo. Dia kok gitu sama Soo Jin. Apakah Myung Soo tak bisa mempercayai Soo Jin? Padahal Soo jin tak pernah mau ambil pusing tentang mantan-mantan Myung Soo yang selalu ngekor kemana-mana. Agak egois yaa, menurutku 😦
Masih kecewa karena ini di-cut. Harusnya kan ada scene Soo jin sama Jo Geon dulu. Paling nggak scene ketika mereka jalan-jalan dan membuat Soo Jin jadi mempertimbangkan perasaanya pada Myung Soo. Meskipun pada akhirnya Soo Jin pasti lebih memilih Myung Soo. Menurutku ujian cinta paling berat dirasakan Soo Jin. Kalau Myung Soo sih belum dapet cobaan apa-apa 😦
Tapi, gapapa lah. Aku juga belom nonton episode terakhirnya looh. Cuman baca-baca spoiler sih HAPPY ENDING 😀
Untuk episode 12 aku post besook yaa 😀 Belum sempet nonton soalnya aku juga 😀
ka ada berapa episode ex girlfriend club sebenarnya yg bakal tayang?
LikeLike
12 de 😀
LikeLike
Sayang banget cuma sampe episode 12 padahal suka sama drama ini 😦
LikeLike
Hiks… hiks… yaudahlah 😀
LikeLike
Setuju banget sama kakak! Harusnya ada scene Soojin-Jogeon dulu ㅠ.ㅠ emang dasar rating ya~ huft. Aku tunggu next episodenya besok kak ^^ fighting!
LikeLike
Gak jadi besok. Akunya mau nulis SCHOOL 2015 nih. Heheh, paling nanti hari kamis 😀
LikeLike
Wah berarti sinopsis School 2015 episode 15 bakal keluar hari ini ya? Yey! Aku juga nunggu2 sinopsis drama itu 😀 ㅋㅋㅋㅋ
LikeLike
Yappp 😀
LikeLike
Gak ikhlas sebenarnya drama ini udah end. Padahal masih penasaran sama perasaan myung soo y. Aku setujy sama author y,, cinta y myung soo belum teruji, tdk seperti soojin.
Ikh masih berharap ada scene myung soo sma soojin yg gak direcokin sama mantannya myung soo maupun jo gen. Tapi mau di kata apa lagi.
Sinopsis episode terakhir y di tunggu kak..
Semangat ✊
LikeLike
Hahahh iyaaa. Episode 12 hai kamis yaaa. Aku mau nulis SCHOOL 205 dulu 😀
LikeLike
Pingback: Sinopsis Ex Girlfriend Club Episode 1 - Terakhir « Kdramastory
Sinopsis Ex-Girlfriend Club episode 12 nya mana kaa?? :((( kata nya hari kamis kemarin mau di update-in tapi aku tungguin sampe sekarang kok belum kelar juga 😥
LikeLike
Udah, tapi beres SCHOOL jadi pengen rehat dulu. Hari ini aku post kok :p Hehehehe…
LikeLike