Sinopsis Hidden Identity Episode 4 Part 2

Tae Pyung melihat seorang gelandangan di dekat mesin minuman, kemudian berkata “Jika kita beruntung…kita mungkin punya saksi”. Gun Woo tak mempercayai itu karena, sebelumnya, tim investigasi telah memeriksa tempat ini.

 

Di kantor, Ketua tim Jang masih kebingungan untuk mendapat informasi. Padahal Duk Ho dan Min jooo sudah menyelidiki kasus yang ditangani hakim yang dibunuh itu selama beberapa tahun kebelakang. dan hanya ada kasus-kasus ringan seperti perceraian. Tiba-tiba, Min Joo sepertinya mempunyai ide, ia pergi keluar dan berjanji untuk kembali dengan sebuah petunjuk.

Gun Woo terus mengejar Tae yung. Ia masih tak mengerti mengenai yang dikatakan Tae Pyung sebelumnya. Tapi, tae Pyung tak mau memberitahunya selama ia belum memanggilnya Hyung. Ia bahkan seakan mengabaikan semua perkataan Gun Woo.

Akhirnya, dengan terpaksa Gun Woo mau memanggilnya dengan sebutan Hyung. “Baiklah… Lihatlah betapa bagusnya ini? Kau harus tetap memanggilku seperti itu” ucap Tae Pyung seraya merangkul Gun Woo.

“Apa kau pernah dengar ‘jjal jjal’? Sebuah gereja katolik memberikan tunjangan untuk tuna wisma seminggu sekali. Itu sekitar 500 atau 1000 won. Itu tak cukup jika mendapatkannya hanya dari satu tempat. Itulah mengapa mereka bekerja sepanjang hari untuk mendapatkannya lebih dari satu tempat. Tapi,… ada orang yang memulai terlalu awal untuk medapatkan uang.” ungkap Tae Pyung.

Gun Woo mengingat bahwa kematian 2 orang pria itu sekitar pukul 4 pagi. Untuk itu, Tae Pyung yakin kalau ada seseorang yang bekerja lebih pagi dan melihat kejadian itu. “Kenapa sepatunya menghilang? Karena ada yang membutuhkan sepatu” ucap Tae Pyung. Gun Woo mengajaknya untuk langsung pergi. Namun, Tae Pyung menunjuk kearah gelandangan dan berkata “Jika kau ingin pergi kedalam ombak, kau harus menjadi ombak itu”

Tae Pyung mengajak Gun Woo untuk menyamar sebagai gelandangan. Mereka mengotori wajahnya sendiri kemudian makan bersama para gelandangan. Seperti biasanya, Gun Woo tak mau berbicara apapun. Sangat berbeda dengan Tae Pyung yang berakting sok akrab dengan para gelandangan tersebut.

 

Tae Pyung dan Gun Woo memerhatikan setiap gelandangan disitu. Hingga akhirnya mereka menemukan seorang gelandangan yang memakai sepatu milik si korban pembunuhan.

Min Joo mengikuti jejak Tae Pyung untuk turun kelapangan. Namun, ia berdiri di pinggir jalan raya untuk mengukur kecepatan truk yang lewat.

Gelandangan itu diajak makan oleh Tae Pyung. “Katakan pada kami apa yang kau lihat pagi itu?” pinta Gun Woo.

[Flashback]

 

Pagi itu si gelandangan dalam keadaan mabuk. Ia menemukan sebuah koin dan hendak memasukannya kedalam mesin minuman. Tak lama kemudian, datanglah 4 orang pria. 2 orang dalam keadaan mulut yang dibekap. Seorang pria merekam kejadian itu dan satu orang lagi menaruh pisau di leher seorang pria.

 

Pria yang sedang merekam ternyata memperlihatkan semua ini secara langsung levat video call dengan si Mermaid. Setelah memastikan kedua sanderanya mati mereka langsung meninggalkannya. Si gelandangan yang daritadi bersembunyi keluar dan mengambil sepatu salah seorang korban.

[Flashback End]

 

Min Joo bertemu dengan Gun Woo dan Tae Pyung. Ia menceritakan jika target pembunuhan ini adalah Myung Suk, supir dari si hakim. Penjahat itu, membunuh hakim-nya hanya untuk mengalihkan perhatian mereka. Tae Pyung mengira kalau pembunuhan ini merupakan sebuah ajang balas dendam. Karena, saat itu, salah satu pembunuh menunjukkan rekaman video ini secara langsung pada seseorang. Dan seseorang itu adalah si Mermaid. Min Joo lalu menceritakan mengenai sebuah kasus kecelakaan yang pernah terjadi pada Myung Suk.

Kecelakaan itu agak janggal. Karena, ada 3 mobil yang terlibat didalamnya. Dan salah seorang korbannya mengalami luka yang sangat parah. Namun, yang lainnya tidak apa-apa. Orang itu bernama Ha Yoon Mi, Berdasarkan data yang didapatkannya, Yoon Mi harus mengalami beberapa operasi dan terapi setelah insiden ini. Kabar terakhir mengatakan jika dia lumpuh.

 

Yoon Mi adalah wanita dengan tampilan lusuh yang kita lihat sebelumnya. Ternyata ia bertugas untuk membobol NIS (National Inteligent System). Kelihatannya ia termasuk hacker yang sangat hebat. Karena berkat ulahnya, Kantor NIS jadi kewalahan.

 

Yoon Mi meeguk minumannya, kemudian mengingat kecelakaan yang terjadi padanya. Hari itu, ia sedang menyetir seperti biasanya. Tiba-tiba mobil hitam yang arai Myung Suk menyalipnya dan langsung berhenti karena lampu merah. Yoon mi langsung membanting setir untuk menghindari kecelakaan. Untungnya, ia berhasil menghindar dan mengehenikan mobilnya. Naas,… sebuah truk besar lewat dan langsung menabrak mobilnya.

 

Dikantor, Duk Ho berhasil menemkan informasi tambahan mengenai Yoon Mi. Ternyata semenjak sekolah, Yoon Mi sudah terkenal karena kejeniusannya. Namun informasi itu belum cukup untuk mengungkap hubungan diantara Teacher Jung dan Yoon Mi. Diam-diam, Ketim Jang Ho memeriksa NIS.

Lagi-lagi, Yoon Mi disuruh meminuh sebuah pil. Pria itu meminta Yoon Mi untuk melakukan tugasnya lebih cepat. Tapi, Yoon mi menggeleng dan berkata jika ia sudah mengerahkan semua kemampuannya sekarang.

Pria itu mendapat sebuah telpon yang berisi perintah agar lebih berhati-hati karena mereka sedang diawasi. Selain itu, ia juga diiminta untuk membunuh Yoon Mi jika tugasnya telah selesai.

 

Gun Woo menggeledah kamar Yoon Mi. Ia menemukan sebuah kotak, kemudian membukanya. Didalamnya terdapat barang-barang kesayangan Yoon Mi. Dan salah satunya adalah sebuah buku dengan gambar sampul Mermaid.

Saat itu juga, di kantor, Duk Ho memberitahukan jika server NIS tiba-tiba down. Itu berarti telah terjadi sesuatu yang tak beres.

Di kantor NIS, meskipun terdapat banyak karyawan tapi tetap saja, belum bisa mendeteksi keberadaan si hacker. Mereka hanya bisa mengetahui data apa yang diambil. Yaitu file H101.

 

Ketim Jang menemui pimpinan NIS. Ia memintanya agar tak memutuskan koneksi di NIS saat ini. Ia juga menjelaskan mengenai niatnya untuk mengejar Mermaid, yang masih ada hubungannya dengan Teacher Jung. Karena tak ada pilihan lain, pimpinan NIS setuju untuk bekerjasama dan mau memberitahu file yang sedang dibobol. File itu berisi mengenai penelitian sebuah bom baru di tahun 1970-an di China. Ternyata jika berhasil, bom itu akan semakin memperkuat pertahanan China. Karena dianggap tak menguntungkan, CIA bekerjasama dengan pemerintahan untuk menyingkirkan project bom ini. “Jika ini terbongkar…. ini akan menimbulkan masalah besar” ungkapnya.

 

Min Joo dan Duk Hoo memeriksa CCTV tempat Yoon Mi pernah dirawat. Dan dugaan mereka tepat, karena disana terlihat Yoon Mi keluar bersama dua orang pria itu. Mereka langsung mengabari Ketim Jang dan melacak keberadaan Yoon Mi sekarang.

Keadaan di kantor NIS semakin tegang, sinyal dari si hacker tiba-tiba menghilang. “Ketua Tim Jang terlalu banyak tahu” celetuk Myung Sik. “Atau mungkin kau tahu terlalu sedikit. Sekarang, tim-nya adalah satu-satunya harapan kita. Kita lihat saja bagaimana mereka melakukannya” tegas pimpinan.

 

Tim Investigasi Khusus langsung meluncur ke lokasi tempat Yoon Mi terdeteksi. Dan ternyata, Yoon Mi juga sudah selesai melakukan tugasnya. Salah satu pria menyuruhnya untuk mengirim datanya ke server. Yoon Mi menolak dan berasalasan jika dulu ia diperintahkan hanya sampai disini.

 

Salah satu pria langsung mearuh pisau dileher Yoon Mi dan memaksanya untuk melaksakan peintah. Tak ada pilihan lain, Yoon Mi pun langsung melakukannya.

Bukannya dibebaskan, Yoon Mi malah diikat dengan sebuah bom yang ditaruh didadanya. “Aku tahu kau tidak akan melepaskanku dengan mudah ketika ini sudah berkhir. Tapi, kau tahu apa yang lebih menyenangkan? Aku tak ingin hidup lebih lama lagi” Ungkap Yoon Mi.

Seluruh anggota tim investigasi khusus telah tiba. Ketim Jang mengintruksikan agar koneksi internet di lokasi itu di putus. Hal itu tentu saja membuat pengiriman data ke server yang dilakukan Yoon Mi sebelumnya gagal total.

 

Min Joo menyusuri lokasi sekolah itu. Ia akhirnya melihat Yoon Mi yang sedang mengenakan rompi bom. Ia langsung menginformasikan hal ini kepada anggota tim lainnya.

Ketim Jang memutusakan untuk mengatasai bom ini, Tae Pyung  melarangnya dan berkata jika dirinya yang akan mengatasi bom itu. “aku sudah terlatih. Aku saja yang melakukannya” ucap Gun Woo. “Apa ini? Apa kita bertengkar untuk perkerjaan yang palin berbahaya?” ucap Tae Pyung.

Akhirnya, Ketim Jang mengajak Gun Woo untuk mengatasi masalah Bom. Sementara Tae Pyung bertugas utuk mengamankan keadaan sekitar bersama Min Joo.

 

Saat mengendap-ngendap masuk, Tae Pyung tak sengaja menendang sebuah pot bunga. Itu membuat 2 pria penjahat itu sadar jika mereka telah dikepung. Untuk itu, mereka langsung berusaha untuk melarikan diri dari tempat itu.

Min Joo berhasil menemukan salah satu penjahatnya. Sementara Ketim Jang dan Gun Woo, berhasil menemukan Yoon Mi.

 

Waktu yang tersisa di bom itu tingal 6 menit lagi. Gun Woo akan memegangnya, namun Yoon Mi menepis tagannya sambil berkata jika dirinya baik-baik saja.

Gun Woo melihat bom itu kemudian menggelengkan kepalanya. Tapi ia tetap akan mencoba segala yang ia bisa. Lagi-lagi Yoon Mi menolak bantuannya, “Jangan menghabiskan waktumu. Kau tak perlu untuk bertanggung jawab” ucapnya.

“Kau bertanya-tanya kenapa kau terus hidup ketika kau tak bisa berbuat apapun.” ucap Gun Woo.

“Apa yang kau tahu tentangku? Apa yang kau pikir kau tahu? aku berpikir untuk mati setiap kali aku membuka mataku. Setiap kali aku menutup mataku, aku membenci diriku sendiri karena aku belum mati!” Ungkap Yoon Mi.

“Tapi, kenapa kau tak bisa melakukannya. Kau setidaknya punya satu orang yang akan menderita jika kau meninggalkan dunia ini. Ibumu menunggumu” ucap Gun Woo.

Mendengar hal itu Yoon Mi langsung terdiam dan mau membiarkan Gun Woo menolongnya. “Kita punya masalah masing-masing, tapi masih banyak masalah yang lebih besar diluar sana. Aku tak tahu apakah Tae Pyung dan Min Joo akan bisa mengatasi masalahnya” ucap Gun Woo.

“Percayalah. Aku percaya anggota tim-ku.” tegas Ketim Jang.

 

Di atap, Tae Pyung berhasil menemukan pria jahat satunya lagi. Ia berusaha untuk mengahajr pria itu. Pertanrungan sengit terjadi diantara mereka. Sama halnya dengan Min Joo, ia harus melawan seorang pria yang tentunya memiliki kekuatan yang lebih besar. Bahkan, pria itu memegang pisau di tangannya.

 

Waktu yang tersisa tinggal 4 menit, Gun Woo menggunting salah satu kabel. Sial… itu malah membuat waktunya berjalan semakin cepat. Yoon Mi dan Gun Woo nampak sangat tegang. Smentara Ketim Jang berusaha untuk tatap santai dan menenangkan Gun Woo.

Waktu terus berjaan, Yoon Mi nampaknya telah pasrah akan apapun yang akan terjadi padanya. Gun Woo meminta Ketim Jang untuk segera keluar dari empat ini. Tapi, Ketim Jang menolak dan memiinta Gun Woo tetap fokus.

Ketim Jang menepuk punggung Gun Woo dan meyakinkannya, Gun Woo menghela nafas kemudian memotong kabel berikutnya………

My Comment :

Lagi-lagi……. antara hidup dan mati. Oh Nooo… tapi mereka pasti selamat sih. Lah, kalo mereka metong gimana cerita selanjutnya.

Hal yang mengejutkan terjadi diepisode ini. Teacher Jung meninggal secepat ini??? aaahhh… padahal aku masih pengen liat aksi-aksi dan rencana brilian Teacher Jung. Lalu setelah kematian Teacher Jung apakah Ghost akan turun tangan langsung atau ada generasi berikutnya dari Teacher Jung???

Kalian yakin gak sama kematian Teacher Jung??? Aku sih masih percaya gak percaya. Gak tega sama anaknya, dia kan udah berjanji buat balik lagi di malam yang ketujuh. Kalo dia meninggal, nasib anak ama istrinya gimana? Semoga di malam ketujuh setelah operasi anaknya, Teacher Jung bener-bener kembali. Berharap sih dia masih hidup dan bergabung sama tim kepolisisn *Ngayal parah*. Tapi, gak mungkin juga sih 😦

Buat yang masih bingung, Ghost itu nama lainnya tetua. Dari clue yang muncul diepisode ini, sepertinya Ghost itu seneng sama anak-anak kecil terus punya motif tersembunyi untuk bales dendam. Entahlah apa dan bagaimana wujudnya, tapi kayaknya dia punya hubungan dengan salah satu petinggi kepolisisan atau bisa jadi dia mantan anggota kepolisisan? Atau bahkan dia masih aktif dikepolisian. Ini baru episode 4, jadi masih dini untuk menebak-nebak yaa 😀

Oh iyaa, kalian juga pasti dibingungkan karena ada beberapa nama yang mirip. Kayak Kyung Shik, Myung Sik, Myung Suk. Semua orang itu beda yaa. Kalo Kyung Shik itu salah satu bodyguard-nya Teacher Jung. Kalo Myung Sik itu petugas NIS yang nyebelin dan agak mencurigakan itu, kalo Myung Suk supir hakim yan dibunuh.

Dibalik, ketegangan yang terjadi didepan layar, para pemain Hidden Identity ini ternyata kalo lagi syuting ketawa-ketawa mulu

Satu lagi, aku dapet foto ini. Padahal di google tulisannya Kim Min Joon (Teacher Jung) ultah tanggal 24 juli. Tapi dia dikasih surpise party kecil-kecilan kemaren tuh. Agak bingung, tapi Happy Birthday deh yaaa, buat Teacher Jung 😀

[ Sinopsis Episode 5 ]