Seperti kita ketahui, selain menjadi dosen, Hye Sung juga berprofesi sebagai seorang dokter hewan. Ia datang ke klinik-nya seraya membawa anak anjing yang ditemukannya tempo hari. Kedua pegawainya tersenyum menyambut kedatangannya, ia berpesan agar mereka mengurus anjing itu dengan baik.
Setelah melihat Hye Sung pergi, seorang pegawai langsung menunjukkan raut wajah kesut. Ia mengomel jika Hye Jung terlalu sering membawa anjing liar, “Huh… kalau terus begini, bisa jadi klinik kita bangkrut…Bahkan, jumlah dana untuk mengurus anjing-anjing ini lebih besar dibanding biaya operasional…..”
Profesor Hye Jung,.. siapa sih sebenernya dia? Entahlah, aku sendiri belum begitu faham sama latar belakangnya. Kita dibawa melihat ruangannya, disana ia sedag mengganti pakaian. Hal yang mencurigakan, terdapat sebuah bekas luka (tatto?) dengan motif aneh di punggungnya….
Hyun Ji masih sangat semangat mengekori Bong Pal. Ia mengikutinya saat di dalam kelas, kemudian saat belajar di perpustakaan, juga saat jam makan siang. Beberapa kali, ia meminta makanan, namun Bong Pal tak memberinya. Namun tak apa, ia tak sakit hati dan malah makin menempel pada Bong Pal.
Di dalam bis, Hyun Ji duduk di samping Bong Pal, melihat keluar jendela, kemudian terus mengoceh ingin ini dan itu. Bong Pal hanya bisa geleg-gelag kepala. Ia mengelurkan ponselnya dan memilih untuk mendengarkan musik saja.
Ketika tiba dirumah, Bong Pal langsung memasak untuk maan siang. Hyun Ji lagi-lagi meminta makanan kepadanya.
“Bisakah kamu berhenti menggangguku? Lebih baik kamu pulang dan berkeliaran di rumah keluargamu sendiri!” Bong Pal
Medengar kata ‘keluarga’, membuat Hyun Ji jadi murung. Ia duduk di kursi dan menceritakan perihal dirinya yang tak mengingat satupun anggota keluarganya dan diama rumahnya dulu.
“Heh?! Kamu mengubah strategimu? Kamu fikir,.. aku akan merasa kasihan kepadamu?” Bong Pal
Terdengar sura ketukan pintu, pastinya itu adalah Biksu Myung. Bong Pal menakut-nakuti Hyun Ji, mengatakan jika Biksu Myung mempunyai jimat yang bisa mengusir hantu.
Saat berjalan masuk, Biksu Myung merasakan hawa-hawa aneh, a berjalan menelusuri sumbernya. Namun, rasa penasarannya teralihkan oleh wangi masakan sup yang dibuat oleh Bong Pal. Membuatnya jadi lapar dan ingin makan. Ia pun memberikan sebungkus sosis yang dibelinya kepada Bong Pal.
Setelah semua makanan matang, mereka berdua makan bersama. Bong Pal bertanya mengenai penyebab wajah Biksu Myung yang babak belur. Ia tak mau membahasnya dan hanya memperingakan agar Bong Pal tak menjadi pemburu hantu lagi. Itu telalu berbahaya untuknya.
“Kalau kau mau aku berhenti, beri aku uang 90 juta won..” Bong Pal
Biksu Myung langsung terdiam, kemudian menyuruh Bong Pal untuk melanjutkan makannya saja.
Dari balik jendela Hyun Ji terus memanggilnya. Ia memohon agar Bong Pal memeberikannya makanan. Akhirnya, Bong Pal luluh, ia memasakkan sosis untuknya. Biksu Myung bertanya untuk siapa sosis itu, Bong Pal menjawab jika ia ingin memberikannya kepada kucing liar.
Profesor Hye Sung masih berada di kliniknya. Ketika semua pegawainya telah pulang, ia masih sibuk mengerjakan sesutu. Ia menulis pengumuman mengenai anak anjing yang baru ditemukannya itu. Kemudian, ia menempelkannya di pintu depan klinik.
Kebetulan, ia melihat So Yeon yang sedang berdiri melihat anak anjing dari etalase. Ia pun keluar dan menyapanya. Mereka mengobrol sebentar, dan Hye Sung meminta agar So Yeon tak memberitahukan lokasi klinik-nya ini keada mahasiswi yang lain.
Setelah kenyang menyantap sosis-nya, Hyun Ji masuk ke kamar Bong Pal. Ia melihat fot-foto yang tertata rapi di meja, “Dia masih punya orang tua, tapi kenapa tinggal sendirian?”
Ia juga melihat setumpukan buku-buku pelajaran, membukanya kemudian membacanya sekilas. Dari situ, ia bisa menebak jika Bong Pal ada tipe orang yang sangat perhitungan dan teliti, “Aahh.. makanya dia tak mau memberikanku kesempatan…”
Hyun Ji terdiam sejenak,… “Kesempatan?” ucapnya yang langsung melihat ke arah Bong Pal yang sedang tertidur lelap.
Ia duduk disampingnya, berusaha mmeyakinkan dirinya sendiri, “Hmmm.. itu bukan bibir! Itu sosis.. itu hanyalah sosis…”
Perlahan ia mendekatkan bibirnya ke bibir Bong Pal. Meskipun canggung, ia tetap melanjutkannya. Tapi, sial… lagi-lagi usahanya gagal. Kali ini, suara Biksu Myung yang sedang mengigau mengagetkannya dan membuat Bong Pal terbangun.
Bong Pal langsung bangkit, dan mengejar Hyun Ji yang berusaha kabur dari hadapannya. Mereka saling kejar hingga keluar kamar, disana ada Biksu Myung yang sedang tidur di kursi. Hyun Ji melompat diatasnya, hingga membuat ia terbangun.
“Huh?! Ada apa tadi? Apakah kau menginjak perutku?” tanya Biksu Myung. Bong Pal mengelengkan kepalangnya mengatakan jika itu adalah ulah kucing liar.
Keesokan harinya, Biksu Myung masih mengeluh sakit badan. Ia bertanya mengenai isi surat yang diberikannya kepada Bong Pal tempo hari. Bong Pal dengan santai mengatakan jika dirinya telah membuang durat itu ke tempat sampah.
“Heh! Setidaknya dia itu ayahmu! Apakah kau tidak penasaran dimana dan bagaimana dia tinggal sekarang?” Biksu Myung
“Hmmm.. tidak tuh..” Bong Pal
Biksu Myung mencari surat itu di tempat pembuangan sampah. Tiba-tiba, muncul seorang wanita yang mengiranya sebagai gembel yang sedag mencuri kardus. Wanita itu memarahinya, mengatakan jika dus-dus itu akan diambil oleh pengepul.
Biksu Myung berusaha menjelaskan jika dirinya bukan gembel, dan ia tinggal di kamar nomor 402 bersama Bong Pal. Perempuan itu ternyata istri pemilik bangunan ini, ia mengoceh jika selama ini dirinya tak pernah melihat dan mengenal seseorang bernama Bong Pal.
Biksu Myung didorong hingga terjatuh ke tanah. Ia hanya bisa mengehela nafas dalam-dalam sambil berkata, “Dasar anak ini! Aku menyuruhnya untuk berkenalan dengan semua tetangganya!”
Bong Pal melihat kejadian itu. Ia tak mau menghampirinya dan lebih memilih untuk melanjutkan langkahnya menuju kampus.
Hari ini, ia belum melihat sosok Hyun Ji dan malah beruntung karena bisa berpapasan dengan So Yeon, si gadis pujaan hatinya. Hal itu membuatnya sangat senang, seharian senyuman manis terus menghiasi wajahnya.
Ketika kelasnya selesai, muncullah Hyun Ji dihadapannya yang tentu saja membuat senyuman di wajahnya menghilang.
“Kelihatannya, hari ini mood kamu sedang bagus, yaaa…” Hyun Ji
“Iya.. namun tidak setelah aku melihatmu!” Bong Pal
“Kenapa? Aku juga cantik lohhh…” Hyun Ji
“Huh?! Kamu cantik? Sudahlah pergi sana aku mau belajar” Bong Pal
Dari belakang, In Rang dan Chun Sang mengintipnya sedaritadi. Hal ini semakin membuat mereka yakin, jika Bong Pal memang benar-benar bisa melihat hantu. Secara diam-diam, mereka mengikuti Bong Pal dari belakang.
Bong Pal mendapat panggilan telpon yang memberinya pekerjaan memburu hantu. Ia meminta Hyun ji untuk berhenti mengikutinya. Ia berteriak mengusir Hyun Ji, In Rang dan Chun Sang yang berada di belakangnya jadi merasa tersindir. Mereka pun langsung membelokkan arah langkahnya dan berpura-pura duduk di pinggir pohon.
Biksu Myung sedang sibuk mencuci pakaiannya. Tiba-tiba, ia teringat akan pedang saktinya. Ia lupa dimana terakhir kali ia meyimpannya. Ketika teringat, ia langsung panik, karena pedang itu ia tinggalkan di rumah horror yang terakhir kali didatanginya.
Ternyata, Bong Pal mendapat pekerjaan untuk memburu hantu di rumah Gimpo. Tempat yang sama dengan tempat yang sebelumnya didatangi oleh Biksu Myung. Si ibu pemilik rumah, meragukan kemampuannya, karena mengingat sebelumnya ia juga selalu ditipu oleh beberapa pengusir hantu. Uangnya terlanjur diberikan, tapi hantunya masih saja berkeliaran ditempat ini.
Bong Pal meyakinkannya dengan mengatakan bahwa dirinya hanya akan menerima uang setelah ia berhasil menghabisi hantunya.
Ia langsung berjalan masuk ke dalam kamar ‘horror’, sementara Hyun Ji berjalan ke arah samping rumah. Entah apa yang ia tuju, namun sepertinya ia menemukan sesuatu yang mencurigakan disana.
Sampai saat ini, In Rang dan Chun Sang juga masih mengikuti Bong Pal. Mereka langsung merekan situasi disini dan menayangkannya secara langsung. Meskipun gemetar ketakutan, mereka tetap berusaha memberanikan diri untuk mengikuti Bong Pal secara diam-diam.
Insting Hyun Ji memag benar, dari tumpukan barang-barang ia melihat sebuah pisau yang tertutupi oleh asap hitam pekat.
Bong Pal memperhatikan seluruh isi kamar. Matanya tertuju kearah sebuah lemari di pojokan ruangan. Perlahan, kakinya melangkah menuju lemari tersebut…
Pintu lemarinya terbuka dan sebuah tangan langsung menariknya masuk. Di dalam tempat yang sangat gelasp itu, muncul sesosok hantu wanita yang duduk disampingnya kemudian berbisik, “Cepat pergi dari tempat ini… Cepat pergi!”
Ternyata, itu adalah hantu Eun Shil, wanita yang meningal karena disiksa oleh suaminya dan dikurung di dalam lemari. Ia memperingatkan jika yang berbahaya disini adalah hantu suaminya.
Tiba-tiba, terdengar sebuah suara hantaman benda keras. Bong Pal membuka pintu lemari dan melihat Hyun Ji sedang berkelahi dengan hantu pria berwajah suram. Tentu saja, Bong al tak bisa tinggal diam, ia lagsung bangkit dan membantu Hyun Ji.
Biksu Myung tiba juga di rumah Gimpo, ia ingin masuk untuk mengambil pedangnya. Sebuah suara bantingan benda keras membuatnya ketakutan, ia mengurungkan niatnya untuk masuk dan memilih untuk kembali lagi besok saja.
Bong Pal bersama Hyun Ji masih berusaha keras untuk mengalahkan hantu ini. Mereka cukup kewalahan karena hantunya memiliki tenang yang sangat kuat. Berkali-kali, mereka harus jatuh tersungkur karenanya.
In Rang dan Chun Sang tak bisa melihat sosok hantunya, hanya saja mereka meyakini jika Bong Pal sedang bertarung melawan hantu. Sayangnya, orang-orang yang menonton tayangan tak mempercayainya. Mereka malah mengejek jika semuanya rekayasa dan Bong Pal hanya sedang berakting.
Baik In Rang maupun Chun Sang benar-benar ketakutan melihat tingkah Bong Pal. Mereka bahkan meminum banyak pil penenang, namun tetap saja ketakutan dan berakhir pingsan.
Untungnya, disaat yang genting ini, Hyun Ji berhasil melihat kelemahan hantu itu. Ia melihat sebuah warna merah menyala dari perut sebelah kanan, yang ternyata menjadi tempat bekas tusukan benda tajam yang membuat hantu itu terbunuh.
Hyun Ji dengan cekatan menahan hantu ini, kemudian berteriak agar Bong Pal menyerang bagian perut sebelah kanan.
Dan berhasil… hantu itu langsung menghilang, berubah menjadi sekumpulan asap hitam yang terbang entah kemana perginya.
Dari jauh, hantu Eun Shil tersenyum kearah mereka. Ia berterimakasih kemudian menghilang begitu saja….
“Hari ini kita telah membantu hantu wanita yang terjebak oleh roh suaminya yang jahat itu…. ” Bong Pal
“Yupss… kita sudah melakukan hal yang baik hari ini…” Hyun Ji
Bong Pal menemukan pedang milik Biksu Myung. Ia heran, mengapa benda itu bisa ada disini. Ia bertanya kepada Hyun Ji, namun Hyun Ji juga tak mengetahuinya.
Pulang ke tempat tinggal Bong Pal, mereka berdua berdiri diatas gedung. Bong Pal penasaran, bagaimana bisa Hyun Ji selalu mengetahui kelemahan seorang hantu. Ia memohon agar Hyun ji memberitahukan rahasianya.
“Aku tidak mau memberitahukannya…” Hyun Ji
“Aihhh, dasar! Lantas, untuk apa kamu mengikutiku terus? Jangan-jangan….. kamu suka padaku? atau kamu mau mengambil energi milikku?” Bong Pal
“Idih… enggak lah!” Hyun Ji
“Terus, ngapain kamu mengikutiku terus?” Bong Pal
“Aku tidak mengingat kenangan apapun? Aku tak tahu dimana rumahaku, siapa orang tuaku? Dan kenapa aku bisa meninggal.. Tapi, untuk pertama kalinya, setelah 5 tahun menjadi hantu aku bisa mengingat sesuatu, dan itu karena…….” Hyun Ji
“Karena apa?” Bong Pal
“Karena itu… yang kita lakukan terakhir kali itu lohhh… Makanya supaya bisa mengingat sesuatu, aku ingin mencoba melakukannya lagi….” Hyun Ji
“Memangnya, kapan dan apa yang kita lakukan waktu itu????” Bong Pal
Melihat Bong Pal yang malah pura-pura tidak tahu dengan apa yang telah dilakukannya, Hyun Ji jadi kesal. Dengan ketus, ia meminta agar mereka melupakannya saja.
Tiba-tiba, tanpa sepatah kata apapun, Bong Pal langsung berjalan kearahnya dan menciumnya………
My Comment….
Dua episode perdana yang menyenangkan banget buat ditonton, hantunya malah bikin ngakak. Iya enggak sih? Atau emang yang horror-nya belom keluar nih????
Ide hantu genit yang ngintilin kecengannya kemana-mana itu, kocak banget kalo menurutku. Kyung Ja-unni….. kayaknya aku nge fans banget sama hantu yang satu ini. Masih misteri juga, kenapa dia gentayanga? Jangan-jangan, cowok kecengannya adalah…. atau apa yaaa??? Pengen nebak-nbak gitu, tapi clue-nya masih terlalu sedikit.
Mmm, Pak Profesor yang tampan juga ternyata punya sisi mosterius. Itu bekas luka di punggungnya pasti punya arti khusus. Senyumannya juga killer, kayak menyembunyikan sesuatu gitu? Masih awal banget sih buat nebak yang enggak-enggak. Tapi, suspect kita yang pertama adalah dia, hehehehe….
Sebenarnya, Biksu Myung juga mencurigakan, orang-orang bilang kalau dulunya dia biksu yang terkenal banget. Tapi, sekarang? Kemampuannya gak begitu bagus, pasti ada sesuatu,…
Oh yaa, di minggu pertama tanyang, ratting-nya bagus nih, diatas 4%. Wah, ini sih calon-calon mengulangi kesuksesan “Another Miss Oh”. Apalagi, kalau baca komentar-komentar diinternet, kebanyakan pada suka juga sama kekocakan drama ini.
Menurut kalian gimana? Suka gak sama drama ini? Apa yang paling menarik di 2 episode perdana??? Jangan lupa tinggalin komentar-nya yaaaa….
Pingback: LET’S FIGHT GHOST Episode 2 Part 1 | my-eternalstory
kyaa .. keren . seruuu . kocak
jadi penasaran
sayangnya , senin depan itu masih lama .. hu hu
kaka semangat buat sinopsisnya ya .
good job . cpt bgt update sinopsisnya
LikeLike
Seminggu itu gak akan kerasa, bentar kok. Sabar ajaaa ya 😀
LikeLike
iya ka . semangat nunggu ep 3
LikeLike
baru ep 1 dan 2 , udah disuguhin kisseu .. asik ah
LikeLike
suka suka :).. . dilanjut ya kaka
LikeLike
Pasti, lanjut terus lahhh. Ini baru minggu pertama. Konflik-nya belum kerasa bangettt nih. Masih pengenalan karakter aja,
LikeLike
pas pertama kali liat dosen itu siapalah lupa namanya . mukanya imut , gaya ngomongnya nyenengin , tapi bru jg mikir ‘ahh ini orang pasti misterius’ . eh bener . terus ada adegan yg buka baju itu tato apalah itu keliatan . wah bener ni orang
LikeLike
Baru episode awal, si profesor belum bisa kita tebak siapa sebenanrnya, heheheh. Masih kurang clue :p
LikeLike
makasih buat sinopsis nya. bakalan mampir terua nih! semangat ya.
LikeLike
Iyaaa, sama-sama de 😀
LikeLike
feelingq si ptofesor itu berhubungan sama si hyun ji
LikeLike
Masih feeling, kan 🙂
Pasti ada hubungannya sih. Entah itu hubungan baik atau buruk????
LikeLike
Gak sabar nunggu episode 3 keluar,
😍
LikeLike
Sabarrrr, cuman nunggu seminggu kok :p
LikeLike
Lucu bgt baca sinopsis di blog kaka. Disuguhin warna background yg ga ngebosenin kaya blog kebanyakan, jadi baca nya makin asik. Tetap semangat nge-posting kak.
LikeLike
Wkwkwkwk, ini template dari sananya. Tapi, aku juga seneng ada ikan yg bergerak-bergerak gitu. Untung aja, ini gak berat kalau dibuka pas di HP, kan yaa?
LikeLike
Waahh……lucu banget seneng bacanya…..jadi bikin penasaran,
Kalo mnrtku pasti ada hubungannya antara kematian hyun ji sm si dosen misterius,Hehe cm nebak
Makasih Ya kak sinopsisnya menghibur bgt..
Fighting kak utk ep slanjutnya
LikeLike
Maybe???
Cuman bisa nebak-nebak gaje nih, wkwkwkw
LikeLike
I love it
LikeLike
Trims 😀
LikeLike
Gua rasa si profesor itu bakal jadi psikopat deh kaya drama oh my gosh,
LikeLike
Psikopat, berwajah malaikat??? :p
LikeLike
Dramanya kece”.. Bru bisa baca
LikeLike
Wkwkwkwk, baru tayang juga, jadi belom ketinggalan jauh kok 🙂
LikeLike
Posting setiap heri apa kakak
LikeLike
Posting apa dek? Kam dramanya tayang seminggu dua kali, hehehehehe…
LikeLike
Love bingitz kl ending episode kyk gini.. Bikin penasaran.. Pgn cepet2 baca lanjutan episodenya..
LikeLike
Lagu paling terakhir di episode itu apa ya judulnya?
LikeLike
Hehehe,.. aku lagi gak update tentang ost-nya nihhh. aku mah tahunya yang dinyanyiin ama So Hyun aja
LikeLike
Kereenn dan kocaknbikin penasaran
LikeLike
Penasaran bangettt pastinya…
LikeLike
Keren bgt…
LikeLike
Siapanya nih yang keren? Hyun Ji apa Bong Pal apa dua-dianyaa???
LikeLike
Pingback: LET’S FIGHT GHOST Episode 3 Part 1 | my-eternalstory
Pingback: Sinopsis Let's Fight Ghost Episode 1 - Terakhir « Kdramastory