JUST ONE SMILE IS VERY ALLURING EPISODE 12

<<< Sebelumnya (Episode 11)

Ternyata, Xiao Nai mengajak Wei Wei ke kantornya yang baru.. Suasana-nya terasa masih fresh, tak akan ada yang datang kesini sekarang, karena ini adalah hari libur. Maka dari itu, tempat ini sangat cocok untuk digunakan belajar.

Sementara Wei Wei belajar, Xiao Nai juga sibuk menyelesaikan pekerjaannya. Lagi-lagi,.. suasananya terlalu hening,.. bahkan sangat hening hingga membuat Wei Wei malah jadi tak bisa fokus untuk belajar. Tiba-tiba, Xiao Nai memanggilnya dan memintanya untuk melihat sesuatu di layar laptopnya.

Wei Wei menghampirinya dan meilihat desain beberapa karakter utama  yang aan menjadi bahan pengembangan games baru yang sedang dibuat oleh prusahaan Zhi Yi techno milik Xiao Nai. Wei Wei sangat tertarik dan mengagumi gambar-gambar yang dilihatnya.

Karakter wanita terlihat menggunakan pakaian yang tak begitu terbuka. Padahal, di games-games yang lain karakter wanita hanya memiliki pakaian-pakaian seksi, yang intinya sih untuk menarik para player pria. Nah, dengan Xiao Nai mendesain-nya menjadi seperti ini, ia dapat melihat pemikiran Xiao Nai yang ternyata sangat mempertimbangkan dan menghormati perempuan.

Xiao Nai membawakannya segelas air minum, dan lucunya gelas yang diberikannya bergambarkan Luwei Wei Wei.. Hal itu membuat Wei Wei tersipu malu, hal ini menunjukkan bahwasanya, sudah dari lama Xiao NAi memperkirakan kalau dirinya benar-benar akan datang ke tempat ini.

Memanfaatkan kesempatan ini, Wei Wei bertanya mengapa pada hari itu, Xiao Nai bisa lansgung mengetahui kalau dirinya adalah Luwei Wei Wei..

Xiao Nai tersenyum,.. kemudian menceritakan semuanya dari awal. Kejadian, ketika untuk pertama kalinya ia melihat Wei Wei di warner memainkan games dengan gerakan tangannya yang sangat cepat. Itu adalah hal pertama yang menarik perhatiannya…

Wei Wei agak terkejut,.. itu hal yang sangat amat tak pernah diduga olehnya. Ternyata,.. selama ini Xiao Nai telah mengenalinya.. “Lantas kenapa dia tak pernah mengatakannya padaku???” gumam Weii Wei pelan

Xiao Nai kembali duduk di depan komputernya, dan Wei Wei juga kemabli duduk untuk membaca bukunya. Suasana terasa begitu kikuk, ditambah lagi sikap Wei Wei yang terusss saja menatap Xiao Nai..

“Wei Wei… kalau kamu terus menatapku seperti itu.. Aku jadi merasa malu..” ungkap Xiao Nai dengan eskpresi yang datar (Kalo malu, senyum kek bang,… inimah ngomong kek gitu tapi sambil lihat ke komputer dan ekspresinya datar bangettttttt.. wkwkwkwkwk…)

Nampaknya, kondisi Xiao Nai yang sekarang sudah ‘taken’,… membuat teman-teman se-kamarnya jadi kesepian. Mereka kehilangan satu member, dan hanya  bisa menghabiskan waktu luangnya bertiga saja. entah itu dengan bermain basket ataupun bermain bola..

Xiao Nai mengajak Wei Wei makan diluar. Nampaknya, Wei Wei ingin segera pulang, namun ia tak bisa mengungkapkannya. Maka dari itu, ia-pun menghabiskan makanan dihadapannya dengan lahap, dengan tujuan agar makanannya cepat habis dan dirinya bisa lansgung pulang. Namun, tanpa disadari perilakunya ini malah membuat Xiao Nai tersenyum..

Er Xi kesepian, teman-temannya sibuk berkencan, sementara dirinya ditinggal sendirian di kamar asramanya. Sempat mengeluh,… namun tak ada gunannya. Pada akhirnya, ia membuka laptop-nya dan meilih untuk menghabiskan wantunnya bermain games.

Ia menceritakan kesedihannya pada palyer milik Cao Guang. Dan demi memabalskan dendam-nya, Cao Guang bersikap sok-baik pada player milik er Xi. Ia berusaha menghiburnya dengana menghadiahinya sebuah kuda dan mengajaknya jalan-jalan menaiki perahu, melintasi lautan dengan pemandangan yang sangattt indah…

Tak lama kemudian, Wei Wei pulang.. Ia tak sengaja melihat sikap Er Xi yang tengah senyum-senyum sendiri dihapan layar laptopnya. Saat dihampiri, Er Xi lansgung menceritakan kebahagiannya dan meminta saran dari Wei Wei, mengenai hadiah unik dan bagus yang tepat jika diberikan untuk teman yang telah berhasil menghibur-nya ini.

Wei Wei agak ragu akan hal itu, ia-pun jadi teringat kalau dirinya juga ingin memberikan hadiah untuk Nai He. Namun, ia ingin membuatnya sendiri sehingga hadiah tersebut terasa spesial. Sayangnya, ia masih memutuhkan beberapa material lagi untuk membuat benda tersebut….

Anna masuk ke rauangan klub-nya, tak sengaja ia melewati maja Cao Guang dan melihat tampilan games yang tengah dimainkannya, “Pelampiasan cowok yang sedang patah hati…” celetuknya

Saat berjalan keluar, Anna berpapasan dengan Yiran. Ia-pun lansgung menghampirinya, bertanya mengapa semalam Yiran tak pulang ke asrama. Namun, Yiran sendiri cenderung mengabaikannyaa, ia bahkan mengatakan jika dirinya mungkin tak akan pernah kembali lagi ke asrama.

Ketika Anna hendak memperlihatkan sesuatu tentang Wei Wei, Anna menolak melihatnya. Ia beralasan, jika hal tersebut bukanlah urusannya lagi..

Wei Wei bertemu dengan perwakilan dari perusahaan Feng Teng.. Mereka mendiskusikan perihal pembelian video games. Pertemuannya tak berlangsung lama, karena mereka menemukan titik kesepakatan tanpa negosiasi yang berlarut-larut. Alih-alih meminta uang, Wei Wei malah meminta beberapa material games yang diperlukannya..

Memang sih, pada awalnya hal itu sedikit memberatkan pihak Feng Teng, karena materian yang diminta Wei Wei berharga lumayan mahal. Namun, setelah sedikit tawar-menawar, akhirnya mereka mencapai kesepakatan dan pertemuan mereka selesai..

Sepulangnya ke asrama, Wei Wei langsung membuka laptopnya dan masuk ke akun games-nya. Namun, tak ada teman-teman Xiao Nai yang online kecuali Hao Mei. Akhirnya, ia-pun mengajaknya chat,.. bertanya tentang kabr mereka dan apa yang tengah dilakukannya.

Meskipun belum pernah bertemu secara lansgung, namun mereka bisa sangat akrab dengan sangat mudah.. Wei Wei bahkan sudah mengetahu nama panggilang untuk mengejek Hao Mei, yaitu ‘Mr.Beauty’,

Mangetahui bahwa nama ejekannya telah bocor, membuat Hao Mei kesal. Ia-pun bertanya siapa yang memberitahukan Wei Wei,.. Wei Wei bingung untuk menjawabnya, ia tak mau jujur dengan menyebut nama Xiao Nai, tapi ia juga tak mau berbohong..

Pada akhirnya, Wei Wei menyebut nama Ban Shan dan Yong Hou… Yang membuat Hao Mei lansgung kesal dan menghajar mereka. Tapi, pada akhirnya malah Hao Mei yang babak belur..

Melupakan hal itu, Hao Mei menceritakan perihal seorang peremuan yang terus menelpon mereka dan menyatakan cintanya untuk Xiao Nai…

Wei Wei tak begitu menganggapnya sebagai hal yang serius, ia-pun meladeninya dengan mengatakan kalau jumlah wanita yang mendekati Xiao Nai jauh lebih sedikit dibanding pri ayang mendekatinya…

Jeng.. jeng… Kebetulan, saat itu juga Xiao Nai lewat dibelakang Hao Mei dan pastinya membaca chat barusan. Hao Mei lasngung memberitahukan hal ini kepada Wei Wei. Membuat Wei Wei merasa malu, dan lansgung keluar dari akun games-nya.

Di waktu yang berbarengan, Xiao Nai maah membuka akun games-nya. Wei Wei sendiri merasa kebingungan, mengapa dirinya begitu takut ketahuan oleh Xiao Nai, toh tadi diriny ahany bercanda,.. Ia-pun masuk lagi kedalam akun games-nya dan berbohong dengan menjelaskan bahwa batrusan sinyal-nya mendadak jelek, makanya ia menghilang.

Hao Mei tak mau berada di antara mereka, makanya ia pamit undur diri dan meniggalkan Wei Wei bersama Naihe..

Obrolan diantara mereka lumayan kocak,.. saling menyindir mengenai kejadian pernah ditembak dan sejenisnya. Wei Wei memberanikan diri untuk bertanya mengenai hal yang dikatakan oleh Hao Mei tadi. Namun dengan santai, Xiao Nai mengatakan kalau perempuan itu hanya memintanya untuk tampil di pertunjukan kelulusan..

“Lagian… belum pernah ada wanita yang menyatakan perasaannya padaku..”

“Huh? Bohong,.. waktu itu aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri…”

“Kapan?”

Just.One.Smile.is.Very.Alluring.E12.e-subs.540p-ZASK 754

“Saat kamu berjalan didepan asrama perempuan, ada seseorang yang memberikan surat keapdamu, tapi kamu malah lewat begitu saja..”

“Ohh.. itu,… dia hanya ingin memberikan selebaran..”

“Ohya??? Hanya selebaran..”

Just.One.Smile.is.Very.Alluring.E12.e-subs.540p-ZASK 756

“Iyalah,.. lagian, maana mungkin ada orang yang menyatakan perasaanya di tengah jalan? Mungkin kamu yang pernah mengalami hal seperti itu, yaa…”

Sontak, perkataan Xiao Nai berhasil membuat Wei Wei jadi malu dan gelagapan untuk menjawabnya. Xiao Nai tak bereaksi apapun, ia menutup laptopnya dan berjalan menuju balkon.

Meninggalkan laptop, ternyata Xiao Nai hendak menelpon Wei Wei.  Di telpon, mereka masih membahasa mengenai masalah barusan, namun Wei Wei yang merasa malu, lasngung mengalihkan topik pembicaraan dengan bercerita mengenai material-material langka yang baru didapatkannya.

Xiao Nai mengetahui hal tersebut, ia telah mendengarnya dari Hao Mei. Selanjutnya, Wei Wei bercerita mengenai rencananya yang ingin memberikannya binatang peliharaan (dalam games), yaitu anak macan. Ia optimis, jika mereka bisa membesarkannya bersama-sama dan kelak akan memperbanyak anak keturunan dari binatang peliharaannya itu…

Sebelum menutuup telponnya, Wei Wei bertanya apakah Xiao Nai sedang kosong saat saat ini, “Bisakah kau membantu temanku untuk menyelesaikan misinya???”

Xiao Nai menyanggupi hal tersebut, ia membuka laptopnya dan ternyata Wei Wei mengajaknya untuk membantu Ni Ni. Masih tersisa dua slot lagi di tim mereka, maka dari itu, Ni Ni mengumumkan hal ini di grup-nya…

Kebetulan,… orang yang ingin bergabung adalah pasangan Zhen Shui-Xiaoyu.. Suasananya jadi kikuk,.. Situasi ini menjadi dilema untuk Ni Ni,.. Setelah begitu banyak konflik diantara mereka, mana mungkin tim Wei Wei mau bekerjasama dengan tim Zhen Shui?????

Selanjutnya (Episode 13) >>>

29 thoughts on “JUST ONE SMILE IS VERY ALLURING EPISODE 12

  1. Pingback: JUST ONE SMILE IS VERY ALLURING EPISODE 11 | my-eternalstory

  2. Aaaagh.. Dr episode 10 sampe skrg bikin senyum2 sendiri. Jadi ikut malu malu… He.. He… Duuuh jd tambah penasaran lanjutannya.
    Semangat ditunggu lanjutannya…

    Like

  3. Wah.. makin seru dan cerita nya ringan dri drama yg lain jd bikin enjoy bacanya..
    Tapi sayang blm ada konflik jd bikin datar2 aja..
    Lanjutkan sinop nya 😊

    Like

  4. Waktu q tau ini drama cina q ragu buat baca….. takut berhenti di tengah jalan…tpi sekarang gak sabarrrrrrrr nunggu eps selanjutnya……….

    Like

  5. Pingback: JUST ONE SMILE IS VERY ALLURING EPISODE 13 | my-eternalstory

Ayo tinggalkan jejakmu :D