My Love Eun Dong 1-6 : The Miracle Of A first Love

Bulan puasa giniii, gak tahu mau ngapain 😦 Tidur jenuh, nulis sinopsis ngantuk 😦 Yaudah mau curhat ajaaa tentang salah satu drama favoritku yang lagi tayang 😀

Mmmm,… kalian pasti sedikit banget yang nonton ini. Kalo gak salah dulu aku pernah sedikit berbagi cerita tentang drama ini, kan??? Kali ini aku mau cerita banyaaakk ahhh :p Jadi jangan bosen yaa, kalo bosen mending gausah dibaca 😀

Aku bingung mau mulai darimana??? Soalnya semua sisi dari drama ini menarik buat diceritain. Pertemuan mereka….…. perjalanan cinta mereka..…… perpisahan mereka….. semuanya begitu indah sekaligus menyedihkan.

FIRST LOVE….

Siapa sih yang belum pernah merasakan hal ini??? Bohong kalo kamu bilang gak pernah 😦 Tapi pertanyaannya apakah banyak dari kalian yang berhasil dengan cinta pertama kalian??? Dan kalo kalian gak berhasil apakah kalian bakal melupakan cinta pertama kalian dan pindah ke hati yang lain???

———————————————————————————————

Kisah ini dimulai ketika seorang aktor terkenal yaitu Ji Eun Ho (Joo Jin Mo) mengadakan sebuah konferensi pers mengenai rencananya untuk membuat sebuah buku autobiografinya. Seorang wartawan bertanya tujuan Eun ho membuat buku ini. Jawabannya simpel, ia hanya ingin menemukan cinta pertamanya.

Siapakah wanita beruntung yang menjadi cinta pertama Eun Ho??? Tidak lain dan tidak bukan, wanita itu adalah Ji Eun Dong. Gadis kecil yang ia temui 20 tahun lalu ( WOW… 20 tahun??? Masih berharap sama cinta pertama??? ). Tapi tunggu dulu….. kalian pasti merasa ada yang aneh, Ji Eun Ho cinta pertamanya Ji Eun Dong. Nama keluarga mereka sama looh??? Apa jangan-jangan kisah cinta antara adek dan kakak??? Santaiii, ini bukan drama yang menceritakan cinta terlarang 😀

Tahun 1995

Nama sebenarnya dari Eun Ho adalah Hyun Soo. Dulu Hyun Soo (Jr) hanyalah seorang siswa SMA nakal, sering balapan liar, berantem dan melawan orang tua. Namun, sebuah kecelakaan kecil mengubah jalan hidupnya. Hari itu, hujan sangat deras, Hyun Soo mengendarai motornya dengan seenaknya. Seorang gadis menyebrang dan jatuh ditengah jalan karenanya. Gadis itu bernama Eun Dong (Lee Ja In) ia masih kecil dan hanyalah seorang anak SD. Pertemuan mereka juga sangatlah singkat karena Hyun Soo harus berurusan dengan polisi akibat ulahnya.

Di persidangan, Hyun Soo diputuskan bersalah dan mendapat hukuman sekian bulan penjara. Tepat saat itu juga, si Eun Dong kecil datang kedalam ruang sidang dengan keadaan basah kuyup. Ia berteriak pada pak hakim kalau Hyun Soo tak bersalah dan dirinya jatuh karena terpeleset bukan karena Hyun Soo.

Akhirnya Hyun Soo bebas. Ia benar-benar berhutang budi pada Eun Dong. Hingga pada suatu hari, ia secara diam-diam mengikuti Eun Dong. Ia menghampirinya untuk berterimakasih padanya.

“Begitulah Eun Dong muncul dihadapanku. Aku jadi penasaran, apakah dia sudah makan atau seseorang mengganggunya. Saat itulah aku tahu perasaan ini datang sekaligus. Aku ingat hari itu seperti itu.” Eun Ho

Semenjak berkenalan dengan Eun Dong, Eun Ho sedikit demi sedikit mulai berubah. Hatinya yang beku perlahan mencair seiring hari demi hari yang ia lewatkan bersama Eun Dong.

“Aku tak pernah menangis ketika menonton film sedih. Aku tak pernah menangis ketika mendengar seseorang meninggal. Aku fikir aku lelaki yang seperti itu. Tapi, hari itu sangatlah aneh, karena aku menangis.” Eun Ho

Hari demi hari yang dilewatinya tak pernah luput dari memikirkan Eun Dong. Sepertinya perasaannya pada Eun Dong juga semain menebal. Ia membelikannya sepatu, memebrikannya makanan dan membantunya dirumah. Itu adalah hal yang tak pernah Hyun Soo lakukan sebelumnya.

Siang itu Eun Dong menunggu Hyun Soo di depan sekolahnya. Eun Dong tersenyum manis dan menggunakan sepatu pemberian Eun Ho. “Terimakasih sepatunya. Aku akan memakai ini sampai berusia 20 tahun” ucap Eun Dong.

Mereka semakin sering berjalan bersama dan menghabiskan waktu bersama. Begitu banyak momen indah yang mereka berdua lewatkan bersama-sama. ( WHAT??? Aku tahu yang ada dipikiran kalian pas baca cerita ini. ‘Wah si Eun Ho pedofil?? Kok sukanya sama anak kecil???’ Heheheh… karena aku juga dulu mikirnya kayak gitu :p. Tapi, coba kalian baca cerita selanjutnya, justru part ini tuh part paling sweet kalo menurutku. mereka berdua masih sama-sama polos dan memulai perasaan mereka dengan tulus 😀 )

Ada momen ketika mereka duduk berdua menghadap padang rumput yang sangat luas. Tiba-tibaHyun Soo bertanya bagaimana jika suatu saat Eun Dong menghilang, apakah mungkin ia bisa menemukannya kembali??? Eun Dong menjelaskan jika memang hal itu terjadi, dirinya-lah yang akan mencari Eun Ho. Menurut Eun Dong, Hyun Soo mempunyai punggung paling hangat di dunia ini. Jadi, pasti sangatlah mudah untuk menemukan Hyun Soo.

Ternyata hal itu memang terjadi. Suatu hari, Hyun Soo berjanji untuk membetulkan pintu rumah Eun Dong yang sudah rusak. Tapi, hal buruk terjadi. di tengah perjalanan Hyun Soo diserang oleh sekolompok berandalan yang dulu masih temannya. Akibatnya, ia harus dirawat dirumah sakit selama berhari-hari. Sementara diluar sana, Eun Dong selalu menunggunya. Ia selalu datang ke sekolah Hyun Soo. Namun, ia tak pernah melihatnya.

Siang itu, sebuah tragedi menimpa Eun Dong. Satu-satunya keluarga Eun Dong, yaitu neneknya meninggal dunia. Eun Dong hanya bisa menangis tersedu-sedu karena ia tak mempunyai siapa-siapa lagi. Pada akhirnya ia diambil oleh pihak panti asuhan dan harus pergi dari rumahnya yang sekarang.

Beberapa hari kemudian, Hyun Soo keluar dari rumah sakit. ia sudah tak sabar untuk bertemu dengan Eun Dong. Sayangya, ia melihat rumah itu sudah kosong. Salah satu tetangga Eun Dong lewat dan mengenali Hyun Soo. Ia pun memberikan sebuah barang yang dititipkan Eun Dong untuk Hyun Soo.

Saat dibuka, kotak itu berisi sepasang sepatu yang modelnya sama dengan sepatu yang ia berikan pada Eun dong. didalamnya terdapat sebuah pesan dari Eun Dong “Oppa.. terimakasih… aku akan pergi sekarang”. Saat itu juga, tangis Hyun Soo pecah. Ia begitu terpukul karena tak bisa menemui Eun Dong saat itu.

“Aku tidak tahu kenapa Eun Dong seperti itu…. Aku bahkan tidak tahu nama belakang Eun Dong. Tapi, bagaimana bisa Eun Dong mengetahui nomor sepatuku? Aku ingin bertemu dan bertanya kepadanya. Tapi,… aku tak bisa…” Eun Ho

Begitulah akhir perpisahan mereka, Eun Dong menghilang begitu saja tanpa kabar. Sementara Eun Ho masih terus berusaha untuk mencarinya. Namun, hasilnya nihil. Ia tak mendapat informasi apapun. Hingga akhirnya keluarga Hyun Soo memutuskan untuk pindah ke Seoul……

 

 

Namun… pencarian Eun Ho masih belum berhenti. Ia teringat obrolannya dengan Eun Dong. Saat itu Eun Dong pernah bercerita jika sudah besar ia ingin menjadi seorang artis supaya bisa menemukan ibunya. Eun Dong juga memberikan sebuah nama untuk Hyun Soo yaitu Eun Ho.

Dan untuk menemukan Eun Dong, Hyun Soo berusaha keras untuk menjadi aktor, ia mengikuti les dan casting di berbagai tempat. Tapi hasilnya nihilll…. Ia sama sekali tak mempunyai bakat untuk menjadi aktor. Hanya penolakan dan penolakan lagi yang didapatkannya 😦

Tahun 2005

 

Bertahun-tahun Eun Ho berusaha menjadi seorang aktor, ia tak pernah berhasil. Akhirnya ia menyerah dan memutuskan untuk mengikuti wajib militer saja. Kebetulan, saat itu ia di tempatkan bersama seorang aktor yang benar-benar sedang tenar. Hampir setiap hari fans aktor itu datang ke tempatnya. Tentu saja itu membuat semua pekerjaan aktor itu harus dikerjakannya 😦

 

 

Hingga suatu hari sebuah keajaiban datang padanya. Sama seperti 10 tahun yang lalu. Ketika hujan turun begitu deras. Seorang perempuan yang sedang naik sepeda jatuh di hadapannya. Tapi, siapa dia??? Dia adalah Eun Dong. Yaitu gadis yang telah ia cari selama bertahun-tahun. Sekarang tiba-tiba ada di depan matanya. Ini bukanlah mimpi ataupun halusinasi, ini adalah sebuah kenyataan……

Apakah ini yang namanya takdir??? Mereka yang terpisah tiba-tiba bertemu lagi. Tentu saja situasi diantara mereka jadi agak canggung. Eun Dong dulunya hanyalah seorang gadis kecil tumbuh menjadi seorang gadis cantik. Lucunya, Eun Dong yang sekarang jadi agak ganjen 😦 Padahal dulu kan, Eun Dong bener-bener lugu 😦

Di hari-hari berikutnya, mereka mulai sering bertemu satu sama lain. Tapi sayangnya, Eun Dong bercerita jika dirinya sudah punya pacar 😦 Hancurlah hati Eun Ho…….

Untung… Eun Ho masih punya tekat yang begitu besar demi merebut Eun Dong. Ia tak peduli dengan pacar Eun Dong, ia pun terus mengejear cinta Eun Dong. Ia mulai mengajak Eun Dong kencan.

Dan ternyata dalam hati yang terdalam, Eun Dong pun masih berharap sangat besar pada Eun Ho. Saat kencan pertama mereka, Eun Dong bahkan memakai sepatu dengan model yang sama seperti yang dulu diberikan Eun Ho. Kebetulan hari itu juga hujannya sangat deras. Dan saat itulah ciuman pertama mereka.

Semenjak itu, hubungan romantisme diantara mereka berlanjut. Seakan mengulang kenangan indah di masa lalu. Entah apa yang terjadi dengan pacar Eun Dong (Masih belum dijelaskan, sebenernya Eun Dong itu beneran punya pacar atau bohong. Selain itu, kehidupan dia pada masa remaja ini juga belum dijelaskan. Jadi, kita cuman bisa menebak-nebak)

Sayangnya hari perpisahan diantara mereka kembali datang lagi. Hari itu, semuanya terjadi seperti biasanya. Namun, Eun Ho merasa cemburu berat saat melihat cincin di jari manis Eun Dong. Ia marah dan melempar cincin itu ke danau.

Padahal menurut Eun Dong, itu adalah cincin pemberian ibunya. Eun Ho yang merasa bersalah, langsung menceburkan dirinya ke danau untuk mengambil cincin itu. Tapi, nampak dari jauh ada seseorang yang mengawasi mereka……

 

Eun Ho kembali naik ke daratan dalam keadaan basah kuyup. Eun Dong tak tega melihatnya dan berinisiatif untuk mencarikan handuk.  Eun Ho menahannya dan meminta Eun Dong berjanji untuk kembali lagi kesini……

Hari mulai gelap….. Tapi, Eun Dong masih saja belum kembali. dan sepertinya tak akan pernah kembali………

Di tempat lain, kita melihat Eun Dong terlibat dalam sebuah kecelakaan. Tapi, disana ia bersama dengan seseorang. Namun, entah siapa orang itu…….

 

Tahun 2015

Untuk kedua kalinya Eun Ho harus kehilangan Eun Dong, ia berusaha keras mencari Eun Dong. Tapi, itu tak ada gunanya. Untungnya, sebuah keberuntungan besar mendatanginya. Setelah melalui berbagai macam casting akhirnya Eun ho mendapatkan sebuah peran. Dan bukan cuman sekedar figuran looh. Dia langsung mendapat peran utama (Yaiyalah diterima. Orang pas casting dia nangis tersedu-sedu karena mikirin Eun Dong. Dan kebetulan karakter pemeran utamanya juga pria yang lagi kehilangan…)

 

Dari situlah karirnya mulai naik. Sampai akhirnya dia berhasil jadi aktor papan atas. Dan bisa mengeluarkan buku autobiografi. Tapi ternyata dibalik kesuksesannya ada seorang wanita cantik yang mnyokongnya dari belakang secara diam-diam, yaitu Jo Seo Ryeong (Kim Yoo Ri). Seo Ryeon ternyata mempunyai cinta yang bertepuk sebelah tangan pada Eun Ho. Dan ia jelas saja sangat terkejut dan marah ketika mengetahui Eun Ho masih mengharapkan cinta pertamanya.

Karena pembuatan buku ini banyak ditentang oleh manajemennya, Eun Ho menyewa seorang ghostwriter (penulis yang tak usah dipublikasikan namanya). Sang sekertaris pun menemukan penulis yang cocok, yaitu seorang wanita bernama Seo Jung Eun (Kim Sa Rang).

Jung Eun, seorang wanita yang cantik dan baik hati. hidupnya sangat sulit. Ia mempunyai seorang suami yang cacat bernama Choi Jae Ho (Kim Tae Hoon). Dan seorang anak kecil yang bernama Choi Ra Il (Park Min Soo).

Karena terlalu sibuk, Eun Ho tak pernah bisa bertemu dengan Jung eun. Ia hanya mengirimkan rekaman suaranya yang menceritakan kisahnya dan Eun Dong.

Tapi, hal-hal ajaib terjadi. Ketika Jung Eun mendengar rekaman pemberian Eun Ho, lambat laun ia serasa pernah berada di posisi Eun Dong. Bahkan seringkali ia bisa membayangkan apa yang terjadi pada Eun Dong.

Lama-kelamaan, Eun Ho juga merasakan hal yang ganjil. Ia merasa punya hubungan yang sangatlah dekat dengan Jung Eun. Meskipun mereka tak pernah bertemu, seringkali mereka berpapasan saat naik lift atau di jalan raya.

Buku itu pun telah selesai. jung Eun memberi judul bukunya “My Love Eun Dong”. Selesainya buku itu, berarti selesai juga hubungan anatara Eun Ho dan Jung Eun.

Setelah dirilis, buku itu laku keras. Banyak orang yang memuji kisah cinta Eun Ho untuk Eun Dong. Tapi, sayang tetap tak ada kabar berita dari Eun Dong.

Suatu hari seorang wartawan ingin mewawancarai Eun Ho. Wartawan itu bercerita mengenai salah satu bagian paling lucu di buku itu. Yaitu ketika Eun Ho memberikan Eun Dong susu kambing supaya Eun Dong punya tulang yang kuat.

Mendengar itu, Eun Ho benar-benar terkejut. Karena, ia tak pernah menceritakan hal itu pada Jung Eun. Ia pun semakin merasa ada hal yang ganjil dengan sosok Jung Eun.

Beberapa kai ia ingin menemui Jung Eun. Tapi, selalu ada aral merintang diantara mereka. Hingga pada suatu hari ia meminta alamat Jung eun dari sekretarisnya.

Eun Ho menunggu Jung Eun di depan rumahnya. Dan tak lama kemudian, Jung Eun keluar. Betapa, shock-nya Eun Ho karena ternyata wanita yang selama ini berkirim pesan dengannya dan bahkan menuliskan bukunya adalah Eun Dong…….

Tapi, apalah daya Eun Ho….. Karena sekarang Eun Dong yang dicintainya sudah bersuami dan mempunyai anak apa yang bisa dilakukannya 😦 Ditambah lagi, Jung Eun mengalami kecelakaan hebat yang membuatnya hilang ingatan.

Salut sama apa yang dilakukan Eun Ho. Dia bahkan tak memilih untuk menghampiri Eun Dong dan pergi begitu saja….

Setelah mengetahui keberadaan Eun Dong. Eun Ho hanya bisa mengikuti perkembangannya dari belakang. Secara diam-diam ia membantu Eun Dong dalam hal pekerjaannya. Ia tak pernah berniat untuk memaksa Eun Dong mengingatnya karena ia ingin Eun Dong mengingat semuanya dengan sendirinya……

Sang sekretaris tak tahan melihat kesedihan Eun Ho. Ia pun akhirnya berhasil mempertemukan Eun Ho dan Eun Dong…

Betapa mengharukannya pertemuan diantara mereka. Meskipun Eun Dong sama sekali tak mengingatnya, Eun Ho tetap bisa tersenyum dan berbincang-bncang dengannya. Meskipun sesekali terlihat jelas jika Eun Ho ingin meneteskan air matanya, dia masih bisa tetap bertahan…..

Sayang…. obrolan mereka harus terhenti karena restoran tempat mereka makan sudah mau tutup 😦

—————————————————————————–

Itulah ending dari episode 6 kemarin 😀

Lewat drama ini aku jadi bener-bener jatuh cinta sama om Jo Jin Mo. Aktingnya keren bangetttt. Dia sukses memerankan pria yang patah hati tapi nggak cengeng. Malah kita penontonnya yang dibuat cengeng.

Perpaduan anatara OST dan adegan-adegan di drama ini bener-bener mantapppp.

Aku suka bangettt… ini melodrama yang gak lebay. Setiap kebetulan yang terjadi bener-bener menyentuh hati 😦

Ada satu kalimat yang paling aku suka dari drama ini :

“You’ll meet again if it’s fate. If only one holds onto the red string of fate, you won’t be able to meet. But if you hold it together, you’ll be able to meet again.”