Mereka akhirnya sampai di tempat tujuan. Direktur yang mengetahui kalau Myung Soo dan Soo Jin pacaran, meminta mereka berdua untuk menggunakan kamar tamu. Soo Jin terkejut begitupun Myung Soo, tapi mereka tak ada pilihan lain.
Saat masuk ke kamar, SooJin dan Myung Soo masih tak percaya karena mereka harus tidur sekamar. Tiba-tiba, direktur datang dan meminta mereka segera turun ke bawah untuk Barbeque-an.
Di restoran, hanya ada Ji ah dan Ra Ra. Mereka terus saja memikirkan Soo Jin dan Myung Soo. Ra Ra punya ide, ia menelpon direktur dan berkata kalau ia akan datang memberi surpise party untuk Hwa Yooung.
Myung Soo berusaha keras menyalakan api. Soo Jin menghampirinya dan bertanya siapa yang akan tidur di lantai. Myung Soo tak mau melakukannya. Ia pun menyarankan supaya mereka main batu, gunting, kertas dan yang kalah harus mau tidur di lantai. Soo Jin menyetujuinya. Tapi aneh, setelah beberapa kali bermain apa yang mereka keluarkan selalu saja sama. Mereka pun tertawa karenannya. Dari belakang Jo Geon pun ikut tersenyum saat melihat mereka.
Ra Ra ketakutan karena Ji ah mengendarai mobil sangat cepat seperti pembalap. Tanpa rasa takut ia menyalip semua mobil di depannya dengan mulus.
Soo jin dan Hwa Young sedang menata meja. Direktur menyuruh Jo Geon membantu Myung Soo menyalakan api. Jo Geon bersedia melakukannya. Tapi, Myung Soo menolak dan berkata kaalu ia bisa melakukannya sendiri. Tak sengaja, Myung Soo membat tangan Jo Geon terkena serpihan arang panas. Ketika sedang berdebat, terdengar suara klakson mobil.
Hwa Young dan Ra Ra membuka jendela mobil dan melambaikan tangan. Mereka akhirnya makan malam bersama.
Mereka bebincang-bincang tentang masa lalu. Direktur bertanya pada Ra Ra bagaiamana Hwa Young dulu. Ra Ra yang hanya berpura-pura sebagai teman Hwa Young tentu saja harus berbohong. Ia mengatakan kalau Hwa Young adalah siswi teladan karena rajin belajar. Jo Geon bertanya bagaimana dengan Ra Ra. Ia pun menceritakan kalau dirinya dulu selalu mengikuti trainee untuk menjadi seorang artis. Jo Geon tersenyum dan berkata bahwa seorang siswi trainee dan siswi teladan bukanlah teman yang cocok. Jo Geon bertanya lebih lanjut mengenai mengapa mereka bisa berteman. Ji Ah membantu Hwa Young untuk menjawab pertanyaan itu. Ia menjelasakan kalau Hwa Young dan Ra Ra berteman karena pernah bertengkar semi seorang pria. Hwa Young jelas kaget dengan ucapan Ji Ah. Direktur pun bertanya siapa pria itu. Ji Ah berkata kalau Direktur juga pasti kenal dengan orang ini. Ketika semua orang semakin tegang, JI Ah tersenyum dan berkata kalau pria itu adalah Jo In Sung. Mendengar itu mereka bisa kembali tertawa lega.
Jo Geon kembali mengajukan pertanyaan. Namun, kali ini ia bertanya pada Soo Jin dan Myung Soo menganai bagaimana awal pertemuan mereka. Myung Soo menjawabnya sesuai dengan apa yang sudah direncanakan sebelumnya. Tapi, Jo Geon memotong dan berkata kalau ini seperti kisah-kisah di film. Jo Geon kembali bertanya mengenai ciuman pertama mereka. Soo Jin kebingungan untuk menjawabnya, tapi Myung Soo tiba-tiba berkata kalau ciuman pertama mereka adalah di Chungmuro (pusat industri perfilm-an).
[Flashback]
3 tahun yang lalu, ketika mereka masih berstatus ‘some’ relationship, ada yang membuat mereka terpisah. Saat itu ibunya Myung Soo sakit, jadi ia harus pergi ke Jecheon. Soo Jin sedang sangat sibuk dengan pekerjaannya. Padahal saat itu, orang yang paling ingin ditemuinya adalah Soo Jin. Akhirnya, saat itu juga di tengah salju yang deras Myung Soo pergi menemui Soo Jin. Ia melihatnya dari jendela, tapi Soo Jin sepertinya tak melihatnya. Ia menelpon Soo Jin, tapi telponnya tak pernah diangkat. DAri kaca terlihat Soo jin sangat sibuk melayani rekan-rekannya. Myung Soo bahkan melihat Soo Jin yang melakukan Love Shot bersama pria lain.
[Flashback End]
Setelah mendegar cerita itu, Jo Geon bertanya apa yang dilakukan Myung Soo selanjutnya. Ia berkata bahwa Myung soo adalah seorang pengecut jika pulang begitu saja. Dan ternyata memang itulah yang dilakukan Myung Soo dulu. Tapi, kali ini ia berbohong dengan berkata kalau ia tak pergi dan masuk menghampiri Soo Jin kemudian menciumnya di depan semua orang. Bahkan Myung Soo mau mempraktekan bagaimana ciumannya.
Krekkk, terdengar suara pecahan gelas kaca yang dijatuhkan Ra Ra. Itu membuat Myung Soo tak jadi mencium Soo Jin. Suasana pun jadi agak canggung. Soo Jin, memutuskan untuk pergi ke toilet.
Myung duduk di kasur. Ia , tak habis fikir mengapa ia menceritakan kejadian itu tadi. Saat berbaring, ia melihat banyak nyamuk disekitarnya. Sementara di toilet, Soo Jin masih kepikiran dengan kejadian dan cerita Myung Soo barusan.
Ra Ra menyelinap masuk kemar Myung Soo. Tapi, ia tak melihat siapapun. Tak lama kemudian, terdengar suar orang yang masuk ke kamar, Ra Ra pun segera bersembunyi di balik selimut. Ternyata, orang yang masuk itu adalah Ji Ah. Ia mengira Ra Ra adalah Myung Soo. Ia pun duduk disampingnya dan berkata dengan nada manja. Kesal dengan hal itu, Ra Ra bangun dan mengagetkan Ji Ah. Mereka jadi saling berdebat karena hal ini. Teap saat itu, ada seorang lagi yang membuka pintu dan itu adalah Hwa Young. Mereka bertiga pun buru-buru sembunyi ketika mengetahui Soo Jin akan keluar dari toilet.
Soo Jin berjalan mendekati tempat tidur. Ia mengira Myung Soo sedang berbaring. Ia kmudian bercerita kalau ia dulu tak tahu Myung Soo datang ke tempatnya. Ia juga mengaku kalau selama ini terus memikirkan Myung Soo. Setelah bercerita panjang lebar, Soo Jin merasa ada yang aneh kare Myung Soo tak berkata apapun. Karena penasaran ia mendekat dan membuka selimut. Dan tadaaa, para mantan Myung sudah berjejer rapi.
Soo Jin yang kaget langsung berteriak. Tepat saat itu juga Myung Soo datang. Ternyata ia pergi keluar untuk mengambil semprotan anti nyamuk. Tapi, suara teriakan Soo Jin terlanjut mengagetkan semua orang. Karena Jo Geon dan direktur langsung menggedor kamar Soo Jin.
Jelas saja, semua orang dikamar jadi panik harus bersembunyi dimana. Mereka berlari kesana kemari mencari tempat persembunyian.
Direktur mengambil kunci cadangan dan berhasil membuka pintu. Saat masuk Myung Soo beerusaha santai dan tidur di kasurnya. Direktur bertanya mengapa Soo Jin berteriak. Myung Soo beralasan kalau Soo Jin tadi mimpi buruk tapi sekarang sudah tak apa-apa dan ia tidur disampingnya.
Ternyata, orang yang tidur dismping Myung Soo adalah Hwa Young. Myung Soo pun kaget melihatnya dan berusaha menyembunyikannya. Tapi, Jo Geon tak bodoh. Ia sudah mengetahui ada suatu keganjilan. Ditambah lagi, sebelum keluar ia melihat sebuah tangan yang keluar dari kolong kasur untuk mengambil sendal. Ia pun langsung mengajak Direktur pergi………….
My Comment :
‘Some’ relationship, I love it :D,
Myung Soo kayaknya seneng banget bisa pacaran boongan ama Soo Jin. Tapi, Soo Jin selalu ngira apa yang dilakuin Myung Soo itu bercandaan. Salah Myung Soo juga sih, nggak pernah jelas ngungkapin perasaannya.
Sebel, pas Ra Ra mecahin gelas. Ngerusak situasi banget iiih. Gak jelas tujuannya apa, bisa jadi Ra Ra masih suka sama Myung Soo. Padahal kan, akhir-akhir ini dia tertariknya sama Jo Geon, ngapain masih cemburu sama Myung Soo.
makasih sinopsisnya ^-^
ditunggu sinopsis selanjutnya, fighting ^-^
LikeLike
Sama-sama 😀
LikeLike
Ditunggu kelanjutannya;) makasihhh;)
LikeLike
Sama-sama 😀
LikeLike
Blog archive nya dimunculkan donk biar ga bingung nyari sinop nya
LikeLike
Oh, iyah lupa 😦 eh lagian, archive yang sekarang yang kayak yang pas di blogger. Lagian aku udah bikin menu index sinopsis, kan? Lebih gampang dari situ kayaknya?
LikeLike
Pingback: Sinopsis Ex Girlfriend Club Episode 1 - Terakhir « Kdramastory