Sinopsis Ex-Girlfriend Club Episode 6 Part 2

 

Mereka tersenyum dan meminum minumannya. Beberapa kali Myung Soo mencuri kesempatan, dengan memperhatikan wajah Soo Jin.

 

Myung Soo mengantarkan Soo Jin untuk pulang. Sebelum pergi ia berkata “Kamu telah bekerja keras untuk berkencan denganku seminggu ini, pacar palsuku”. Ia pun berjalan pergi. Tapi, Soo Jin menahannya dengan bertanya mengapa Myung Soo tak pernah menceritakan kalau dulu ia pernah datang ke tempat Soo Jin. Myung Soo menjawab kalau itu kejadian yasng sudah lalu. Lagian sekarang Soo Jin sudah mengetahuinya. Soo Jin tersenyum dan berkata bahwa lain kali Myung Soo harus menceritakan semuanya padanya. Myung Soo pun mengiyakannya dan melambaikan tangannya pada Soo Jin. Ia baru pulang setelah melihat Soo Jin masuk kedalam rumah.

 

 

Keesokan harinya, di restoran Ji Ah para mantan berdebat karena Hwa Young memberikan kabar kalau Jo Geon meminta pembuatan film ini dibatalkan. Mereka semua jelas saja tak setuju dengan hal ini. Soo Jin menyarankan agar mereka berkata jujur saja pada Direktur. Tapi, Hwa Young menolaknya, karena itu berarti pertunangannya juga akan putus. Satu-satunya cara hanya dengan membuat Jo Geon pindah ke sisi mereka. Untungnya, Ra Ra punya sebuah ide.

 

Ia berusaha untuk merayu Jo Geon. Tapi, sayangnya Jo Geon bukan pria yang mudah dirayu. Sementara, mantan yang lain dengan harap-harap cemas, menanti kabar dari Ra Ra. Tiba-tiba HP Soo Jin berbunyi, tapi itu ternyata pesan dari Myung Soo. Hwa Young meminta Soo Jin untuk segera membalasnya. Tapi Ji Ah terlihat cemburu saat melihatnya.

 

Di rumahnya, Myung Soo kesal karena Soo jin tak mau membalas pesannya. Ia terus memandangi layar HP-nya. Temannya bertanya pakah wanita yang dicintai Myung Soo itu Soo Jin? Myung Soo tak mau menjawabnya dan malah memarahi temannya itu.

 

Di tempat karaoke Ra Ra diganggu oleh seorang pria hidung belang. Untungnya, Jo Geon datang dan membantunya. Dan tentu saja itu langsung membuatnya semakin tertarik pada Jo Geon.

 

Mereka berdua, langsung pergi ke restoran Ji Ah. Hwa Young menyambut mereka dengan ramah. Tapi, Jo Geon hanya datang untuk mengantar Ra Ra dan pergi lagi begitu saja. Mereka langsung menanyakan hasilnya pada Ji ah. Mereka pun jelas sangat kecewa setelah mendengar penjelasan Ji An. Soo Jin bahkan langsung keluar untuk menghampiri Jo Geon.

 

 

Soo Jin menghampiri Jo Geon. Ia meminta maaf dan memohon supaya Jo Geon mau membuat film ini. Karena film ini adalah harapan terakhir dari perusahaan tempat kerja Soo Jin. Bahkan Soo Jin sampai meneteskan air mata ketika menceritakan perjuangannya bisa sampai ke tahap ini. Sayangnya, Jo Geon tak menghiraukan itu dan pergi begitu saja. Karena emosi, Soo Jin, setuju untuk mengakhiri project ini. Tapi, ia meminta supaya Jo Geon tak boleh meremehkan ketulusan orang lain lagi. Setelah mengetakan itu, Soo Jin pun langsung pergi meninggalkan Jo Geon.

 

Saat pulang, Soo Jin melihat Myung Soo yang sudah menunggunya. Ia berusaha menyembunyikan air matanya. Tapi, Myung Soo sudah terlanjur melihatnya. Ia bertanya apa yang terjadi dengan Soo Jin? Tapi, Soo Jin diam saja.

 

 

Mereka pergi ke pinggir sungai. Soo Jin menceritakan semua pada Myung Soo. Ia merasa bersalah karena sudah merusak kerja keras Myung Soo selama ini. Tapi, Myung Soo menenangkannya dan berkata kalau ia tak apa-apa. Ia juga sudah sangat bahagia karena sudah bisa bekerja dengan Soo Jin akhir-akhir ini. Tapi, Soo Jin malah menyesal karena memarahi Jo Geon, ia bahkan ingin kembali untuk berlutut minta maaf pada Jo Geon. Jelas saja Myung Soo marah dan meminta Soo Jin tak melakukannya. Ia pun akhirnya bisa meyakinkan Soo Jin dan membuatnya tersenyum lagi. Soo Jin yang sudah lebih tenang bahkan bersedia untuk mentraktir Myung Soo.

 

Soo Jin yang frustasi, duduk lemas di kasurnya. Tiba-tiba ia mendapat sms dari Myung Soo. Mereka pun saling berkirin pesan. Akhirnya berkat kata-kata semangat dari Myung Soo, Soo Jin bisa sedikit tersenyum.

 

Keesokan harinya. Soo Jin membereskan barang-barangnya di kantor. Tiba-tiba Jo Geon datang. Mereka pun mengobrol berdua. Jo Geon bertanya apakah ia harus memberikan Soo Jin kesempatan lagi? kalau iya, Soo jin harus berlutut padanya sekarang.

 

 

Tanpa berfikir panjang Soo Jin langsung menolak penawaran itu. Mereka pun bersalamann untuk yang terakhir kalinya, saat Soo Jin ingin melepas tangannya, Jo Geon menahannya dan berkata “Padahal, aku sangat ingin membuat kamu jadi miliku”

 

Hwa Young yang sedang menguping dari luar, salah mengartikan ucapan Jo Geon. Ia langsung menceritakkan apa yang ia dengan pada para mantan. Ia mengira kalau Jo Geon punya pearaan khusus pada Soo Jin. Mereka pun membuat sebuah rencana untuk membuktikannya.

 

Hwa Young mengirim Soo Jin ke lokasi syuting yang jauh. Ia berkata kalau Jo Geon akan menemui Soo Jin disana. Saat sampai, Soo Jin hanya melihat lokasi yang kosong dan tak ada siapapun. Ia menelpon Hwa Young, tapi ia meminta Soo Jin supaya menunggu untuk beberapa saat lagi.

 

 

Hari sudah malam, masih tak ada siapapun di tempat itu. Soo Jin yang kelelahan duduk di tangga. Ternyata dari jauh, para mantan sedang mengawasinya. Hwa Young menelpon Jo Geon, dan memancing Jo Geon supaya datang kesini dengan mengatakan kalau Soo Jin sedang sendirian. Karena, terlalu lama mengintai mereka jadi kelaparan. Ra Ra pun berinisiatif untuk membelikan makanan.

 

Tapi, ternyata ditengah perjalanan Ra Ra menelpon seseorang. Ia pun kembali lagi tanpa berkata apapun. Tak lama kemudian, datag sebuah mobil.

 

Dan itu adalah Jo Geon, ia turun dari mobil dengan panik dan langsung memarahi Soo Jin. Karena demi menjemputnya, ia harus menyetir padahal ia tak suka menyetir. Soo jin kebingungan karena ia tak meminta Jo Geon datang.

 

 

Tiba-tiba muncul sebuah taksi. Dan itu adalah Myung Soo. Jelas saja para mantan bingung bagamana bisa Myung Soo tahu kalau Soo Jin ada disini. Mereka melihat ke arah Ra Ra yang sedang tersenyum.

 

 

Myung Soo yang baru turun dari mobil, langsung menarik tangan Soo Jin. Tapi, Jo Geon menghalanginya, para mantan juga akhirnya keluar dari persembunyiannya. Melihat situasi ini, Soo Jin melepaskan tangan Myung Soo dan pergi naik taksi sendirian.

My Comment :

Akhirnya, terjawab jelas kalau Myung Soo memang udah gak punya perasaan lagi sama Ji Ah. Tapi, sekarang jadi Ji Ah yang suka sama Myung Soo. Menurutku sih, perasaan Ji ah ini, cuman karena dia kesepian. Kita tahu kan, dia gak punya siapa-siapa, selain Myung Soo.

Grup para mantan udah jadi terpecah sekarang. Ra Ra pengen Soo Jin deket lagi sama Myung Soo karena dia suka sama Jo Geon. Sementara, Hwa Young sama Ji Ah sebaliknya.

Jadi, sekarang semuanya tergantung Soo Jin sama Myung Soo. Bagaimana mereka bisa menghadapi kenyataan kalau perasaan ‘hanya teman’-nya berubah. Ketika Myung Soo melihat Soo Jin sebagai wanita begitupun sebaliknya. Apakah mereka mau jujur dengan perasannya masing-masing???