Sinopsis Hidden Identity Episode 2 Part 2

Semua anggota tim Teacher jung termasuk Gun Woo memakai seragam pekerja perusahaan listrik. Mereka masuk kedalam gedung perkatoran yang sebelumnya jadi sasaran tembakan Gun Woo.

 

100 persen, Kyung Soo dan Gun Woo masuk kedalam lift. Namun saat pintu lift kembali terbuka hanya tinggal 100 persen didalamnya, karena ternyata Gun Woo bersama Kyung Soo menyelinap masuk kedalam lubang ventilasi.

 

Tae Pyung yang terlalu senang karena berhasil mendapatkan dokumen-dokumen itu, tak sengaja menendang salah satu loker yang terbuka dan terjatuh. Untungnya, Min Joo berhasil mengalihkan perhatian si pria penjaga sauna itu.

 

Saat berjalan keluar, tak sengaja Tae Pyung melihat sebuah pintu yang digembok serta diikat dengan rantai. Insting detektif-nya muncul karena ia melihat rantai itu sudah tua dan berkarat. Namun, gemboknya masih terlihat baru. Dan benar saja, karena ruangan itu adalah tempat Tae In disandera.

Tae Pyung dengan mudah berhasil membuka gembok itu dan menghampiri Tae In yang seluruh badannya dipenuhi luka memar. Ia ingin membebaskan Tae In, namun Tae In menolak dan membisikan sesuatu ke telinganya. Tae Pyung pun langsung menghubungi Ketua Tim Jang dan memberikan telponnya pada Tae In.

 

Dengan terbata-bata Tae In berbicara kepada Ketua Tim Jang “Ini sudah 8 tahun… 8 tahun…. Untuk akhir dari tahun, aku hanya ingin mengejarnya. Tapi, jika aku pergi sekarang… semuanya akan hilang begitu saja. Inilah kesempatan dimana kita akhirnya bisa menyelamatkannya. Kita bisa menangkap dia sekarang….”

 

Min Joo berusaha sebisanya untuk mengulur-ulur waktu. Ia terus mengajak si ria penjaga sauna mengobrol bahkan sampai menjaatuhkan koin-koin yang ia bawa. Sehingga mereka harus memungutinya satu persatu.

Akhirnya ia kembali ke mobil dan melihat Tae Pyung juga sudah ada disitu. Ia agak heran karena tak melihat Tae In disini. Namun, Tae Pyung bercerita jika dirinya telah bertemu dengan Tae In.

 

Ketika melihat tangan Tae Pyung yang dipenuhi darah, Min Joo menyadari, ada sesuatu yang tidak beres. Ia pun ingin kembali ke tempat itu untuk menyelamatkan Tae In. Tapi, Tae Pyung menahannya dan menceritakan jika ini adalah permintaan Tae In dan Ketua Tim juga sudah menyetujuinya, yaitu untuk meninggalkannya disana.

 

Di dalam celah ventilasi, Gun Woo menemani Kyung Soo yang sedang memasang alat perusak CCTV. Ia teringat pesan Ketua Tim Jang yang memintanya mengetahui tujuan Teacher Jung secepatnya, sebelum Tae In terbunuh.

Sementara itu, di kantor tim khusus, Min Joo masih gelisah dan bertanya-tanya mengapa mereka tak boleh menyelamatkan Tae In. Namun, Ketua Tim Jang lebih tertarik untuk mencaritahu apa yang ingin Teacher Jung lakukan di gedung itu.

 

Ternyata setelah ditelususri, gedung itu berada tepat disamping KOMSCO (Korean Minting and Security Printing Corp), yaitu tempat yang menyimpan kode hologram baru untuk uang  50.000 won. Ia menebak jika Teacher jung berencana untuk membuat versi Korea dari ‘super note’ (barang tiruan dengan kualitas tinggi yang susah untuk terdeteksi kepalsuannya)

Saat itu juga, Ketua Tim Jang langsung melaporkan temuannya ini pada atasannya. Tentu saja kasus ini sangat mengancam keamanan nasional. Namun, Ketua Tim Jang memohon supaya tim-nya yang mengurus kasus ini. Ia berencana untuk menukar flash disk berisi kode hologram asli yang berhasil didapatkan Teacher Jung dengan yang palsu.

 

Kepala kepolisian tentu saja tak menyetujui hal itu. Karena akan sangat berbahaya jika Teacher Jung berhasil mendapatkan kode itu. Tapi, Ketua Tim Jang menjelaskan jika salah satu orang-nya Teacher Jung yaitu Kyung Soo memiliki kemampuan hack yang sangat tinggi dan akan langsung mengetahui jika mereka langsung mengganti hologram-nya sekarang dan jika itu terjadi maka untuk kesekian kalinya Teacher Jung bisa lepas begitu saja. Untuk itu mereka harus membiarkan Teacher Jung mendownload hologram yang asli terlebih dahulu.

Gun Woo dan yang lainnya masuk ke lift. Beberpa karyawan juga masuk ke dalam lift itu, GUn Woo melihat HP di saku salah satu karyawan. Ia berpura-pura menyenggol karyawan itu dan berhasil mengambil HP-nya.

 

Ketika pintu lift terbuka, semua orang-orang-nya Teacher Jung berjalan ke arah kanan. Namun, Gun Woo berhasil berjalan memisahkan diri dari mereka. Ia bersembunyi di tangga darurat kemudian menelpon ketua tim Jang.

Gun Woo : Apa kamu menemukan Tae In?

Ketua Tim Jang : Belum, kita masih mencari.

Gun Woo : Aku tak punya waktu, jadi aku akan mengatakannya. Mereka baru saja menginstal video sender di Han Young system.

Ketua Tim Jang : Target mereka adalah kode hologram uang 50.00 won. Kita menyiapkan sebuah USB palsu yang ada GPS pelacaknya. Ketika mereka  mendapatkannya keodenya, ganti dengan kode yang palsu.

Gun Woo : Kamu mengatakannya sengan mudah.

Ketua Tim Jang  : Ada seorang mata-mata. aku dengan ada polisi dalam Tim. Jadi, berhati-hatilah.

Gun Woo : Bagaimana kamu mendapatkan informasi itu? Kamu menemukan Tae In. Iya, kan? Apa kau membawanya keluar? Apa dia selamat? Dimana dia sekarang? Jawab aku !

 

Belum sempat mendengar jawabannya, Gun Woo terpaksa harus langsung menutup telponnya karena 100 persen memergokinya. Dengan santai, Gun Woo mengeluarkan pemantik apinya dan berpura-pura sedang beristirahat sebentar. “Hey polisi! Aku pasti akan berhasil mengungkapkan identitasmu suatu hari nanti!” ucap 100 persen.

Tim khusus mengadakan rapat untuk membahas mengenai flashdisk yang akan mereka tukar dengan punyanya Teacher jung. Tapi Min Joo masih sangat khawatir jika nanti Guru Jung akan membunuh Tae In sebelum misi ini berakhir. Ketua Tim Jang menjelaskan jika ini semua adalah keinginan Tae In dan jika ini gagal maka mereka akan kehilangan Teacher jung lagi.

 

Min Joo memilih untuk meninggalkan ruangan rapat dan tak lama kemudian Duk Hoo juga mengikutinya. Tinggalah Tae Pyung dan ketua Tim Jang. Sambil merapikan berkas-berkasnya Tae Pyung berkata jika dirinnya akan mempercayai Ketua Tim Jang apapun yang terjadi.

 

Teacher Jung beserta para pengawalnya datang ke sebuah gudang tua. Sementara itu, Gun Woo bersembunyi di dalam mobil dan menelpon ketua tim Jang.

Gun Woo : Kenapa kamu meninggalkan Tae In, sunbae?

Ketua Tim Jang : Ini hanya sampai misi ini berhasil. Dia perlu tetap disana supaya yang lain taidak curiga. Jangan khawatir. Kita kan tetap mengawasinya.

Gun Woo : Mereka akan beraksi besok. Kamu pikir Tae In akan selamat?

Ketua Tim Jang : Tak akan terjadi apapun padanya.

Gun Woo : Rencanya berakhir disini. Selamatkan Tae In sekarang. Jika tidak, aku akan pergi kesana sendiri!

Ketua Tim Jang : Ada pesan yang ia tinggalkan untuk kita.

Ketua Tim Jang langsung memutarkan rekaman suara percakapannya dengan Tae In sebelumnya. Ia juga menaruh HP didekat speaker, sehingga orang-orang di kantor juga bisa mendengarkannya.

“Tidak… kamu tidak bisa…Ini sudah 8 tahun…. 8 tahun…. Untuk akhir 8 tahun ini…Aku hanya ingin menangkapnya. Jika aku pergi dari sini sekarang, semuanya akan berakhir. Ini adalah kesempatan yang mungkin tak bisa kita dapatkan lagi. Kita bisa menangkap dia sekarang. Jika rencana ini gagal karenaku, aku tak akan pernah bisa memaafkan diriku sendiri. Tak akan pernah…. Kita akan meneruskannya. Kita harus…” begitulah bunyi permintan Tae In yang diucapkannya dengan terbata-bata.

 

Sementara itu, di tempat lain kita melihat Tae In yang kembali disiksa oleh pria si penjaga sauna. Kali ini ia dicekoki air berkali-kali.

 

Nampak jelas, jika Gun Woo sangat sedih setelah mendengar rekaman suara Tae In. Namun, ia harus menyembunyikan kesedihannya ini di depan orang-orangnya Teacher Jung.

 

Disauna, kita melihat Teacher Jung yang sudah berdiri dihadapan Tae In. Ia bertanya apakah Tai In lelah, ia juga menambahakan jikalau ini semua akan segera berakhir. Tiba-tiba Teacher Jung mendapat telpon dari atasannya yang memebrikannya perintah, melihat itu Tae In perlahan mengangkat kepalanya dan bertanya apakah orang yang menelpon itu adalah tetua.

“Kamu bisa bertemu dengannya sekarang. Tapi diakhirat, setelah kematianmu!” ungkap Teacher Jung.

 

Gun Woo melamun sambil menggenggam pemantik api kesayangannya. Dan ia teringat…..

[11 Februari 2004]

 

Gun Woo datang keacara wisuda akademi polisi Tae In. Kemudian mereka berfoto bersama Tae Hee.

 

Kembali ke sauna tempat penyanderaan, Si pria penyiksa melepaskan rantai yang mengikat lengan Tae In. Kemudian, Guru Jung memberikan sebol air untuk Tae In dan berkata “Minumlah perlahan. Mungkin saja itu nanti jatuh ketempat yang salah. Kau dan aku punya sejarah yang panjang. Meskipun kita tak bisa berbagi minuman terakhir, tapi kamu bisa meminum air sebanyak yang kamu mau”

 

Min Joo mengejar Ketua Tim Jang yang akan masuk kedalam Lift. Ia menanyakan apakah nanti mereka tak akan menyesali keputusan ini. “Sejak proyek ini dimulai, semua keputusan adalah tanggung jawabku” ucap Ketua Tim Jang. Tak lama kemudia Duk hooo datang dan memohon agar setidaknya mereka bisa melihat konsis Tae In sekarang. Ketua Tim Jang tetap teguh pada pendirian dan berkata jika dirinya juga akan melakuka hal yang sama jika berada di posisi Tae In sekarang.

Tapi, setelah pintu lift tertutup kita melihat ekspresi tegas Ketua tim Jang menghilang. Ia menyadarkan badannya dan memegang kepalanya. Pertanda jikalau ia juga tidak begitu yakin dengan keputusannya.

 

Rombongan Tim Teacher Jung tiba didepan sauna tempat Tae In disandera. Dan di dalam, si penyiksa menyeret Tae In keluar dari kolam. Namun karena sudah tak mempunyai tenaga lagi, Tae In langsung tersungkur ke lantai.

Tepat saat itu juga, Gun Woo bersama yang lain masuk ke ruang itu. Teacher Jung menceritakan jika orang didepannya ini adalah seorang polisi, kemudian ia memberikan sebuah pisau lipat kepada Gun Woo sambil berkata “Anggap saja ini sebagai pesta selamat datang karea akan menaiki perahu yang sama”

 

Gun Woo mengambil pisau itu dan berkata “Aku tak bisa, untuk membunuh seorang polisi”. Dengan santa Teacher Jung berkata “Kenapa? Kau tak pernah membunuh sebelumnya? Memang akan susah untuk pertama kalinya. Tapi, pasti akan mudah untuk yang kedua kali. Jika kau tak pernah membunuh sebelumnya, lalu cobalah. Ini kesempatan yang bagus”

 

Ketika Tae In mulai mengangkat kepalanya, wajah gun Woo lagsung shock sekaligus sedih. Namun, ia harus buru-buru menyembunyikan emosi kesedihan yang nampak jelas di wajahnya itu.

100 persen langsung mencemooh sikap Gun Woo, “Sudah kubilang, dia adalah seorang polisi. Lihat dia! Dia berusaha untuk menghindar. Dia bahkan tak mampu membunuhnya. Dia tak punya keberanian. Jika dia tak bisa membunuhnya, maka kita harus membunuh dia”

 

Saat itu juga, 100 persen langsung mengeluarkan pistol dari sakunya dan mengarahkannya kekepala Gun Woo. Tapi, sambil menggenggam pisaunya erat-erat, Gun Woo membalikan badannya dan menatap kearah 100 persen.

My Comment :

Aku makin dan makin suka sama drama ini 😀

Ehmmm, di forum orang-orang yang udah pernah nonton bad guys pada membandingkan akting Kim Bum sama Park He Jin. Menurut mereka Kim Bum belum bisa se-hebat Park Hae Jin. Kalo menurut aku sih, nggak juga. Secara, dulu kan Hae jin memerankan sosok psikopat yang memang karakternya harus seperi itu. Sementara disini Kim Bum, cuman seorang pria yang tersakiti karena masa lalunya. Lagian, mungkin aja karena kita terlalu mengenal Kim bum dengan sosok ‘Flower Boy’-nya makanya berasa ada yang aneh ketika melihat Kim Bum memerankan sosok seperti ini.

Oke, tinggalkan masalah itu dan kita bahas mengenai apa yang terjadi di episode ini. Wihiiii… ternyata Teacher Jung mau bikin uang palsu yaa . Taecher Jung-nya udah ditakutin sama orang-orang apalagi atasannya, tapi entahlah siapa itu atasannya???

Kalian nyadar gak pas lihat sikap Min Joo yang begitu khawatir sama Tae In??? Aku sih menduga kalau mereka punya hubungan yang lebih dari sebatas teman. ‘Menduga’ loh yaaa :p Dan untuk hubungan antara Gun Woo dan Tae In, di episode ini digambarkan dengan jelas kalau dlurnya mereka ini sangatlah dekat apalagi Gun Woo pacarnya Tae Hee.

Tapi, aku gak setuju sikap Gun woo yang terus menyalahkan dirinya sendiri atas kematian Tae Hee. Kalian lihat kan, Tae Hee dibunuh orang lain dan Gun Woo gak sempet menyelamatkannya. So, itu sama sekali bukan salah dia.

Berharap banget, diepisode berikutnya Tae In masih hidup , feeling aku sih tim khusus keburu dateng kesitu. Atau bisa aja Gun Woo nusuk Tae In, tapi gak di daerah vital. Jadinya, Tae In masih bisa selamat…

Sedikit infoo yaa, Kim Bum sampe harus nurunin berat badannya 14 KG untuk dapet penampilannya yang sekarang looh. Liat aja pipinya jadi kerempeng gitu