TOUCHING YOU EPISODE 8

<<< Sebelumnya

Hee Young hampir saja menelpon Jin Woo namun tiba-tiba ada telpon masuk dari Hyun Seo. Ia pun langsung mengangkatnya, ternyata maskud Hyun Seo menelponnya, hanyalah untuk meberitahu jika besok ia tak bisa berkencan dengan Hee Young.

“Maaf,… aku tahu besok adalah hari liburmu. Tapi aku ada rapat penting…” ujarnya

Hee Young tak bisa marah, ia mengerti dan meminta Hyun Seo untuk fokus saja pada pekerjaannya saja.

Telpon itu membuat Hee Young sadar, jika dirinya telah memiliki seorang kekasih dan tidak pantas untuk memiliki perasaan kepada pria lain. Ia pun menaruh sepatu pemberian Jin Woo kedalam kardusnya lagi dan berniat untuk mengembalikannya.

Karena tak bisa memaksa Jin Woo untuk meramal lagi, akhirnya Young Dal berpura-pura menjadi peramal gadungan. Baru juga sekali coba, ia langsng ketahuan, bahkan pelanggannya itu menyiramnya dengan segelas air karena Young Dal mengatakan hal-hal yang lebih tepat disebut sebagai penghinaan.

Tak lama setelah wanita itu pergi, datanglah perempuan yang ingin memberikan hadiah kepada Jin Woo tempo hari. Sepertinya, rasa terimakasihnya telah berubah menjadi ketertarikan. Kali ini, ia bahkan membawakan sebuah cake yang secara khusus dibelinya dari Gangnam.

Sayangnya, Jin Woo saat ini sedang pergi keluar. Ia tak langsung pergi, dan memanfaatkan situasi ini, untuk bertanya seputar Jin Woo kepada Young Dal.

Young Dal mengetahui segalanya tentang Jin Woo. Sembari memakan cake tersebut, ia menceritakan kisah hidup Jin Woo. Namun, ia meminta perempuan itu untuk berhenti menyukai Jin Woo, karena ia tahu jika akhirnya pasti tak akan bagus, “Jin Woo tak bisa dekat dengan seseorang,.. dia akan dibuat resah karena harus melihat masa depan orang itu…” ujarnya

Perempuan itu, tak menghiraukan saran dari Young Dal. Ia malah bertanya balik, “Berarti, selama ini Jin Woo belum pernah punya pacar????”

Young Dal berfikir sebentar, lalu mengatakan jika dulu Jin Woo sepertinya pernah memiliki hubungan dengan beberapa wanita. Namun, tak ada satupun yang benar-benar ia suka.

Jin Woo sendiri, sedang asyik memainkan drone-nya di taman. Matanya memang fokus memperhatikan drone yang terbang, tapi hati dan fikirannya selalu terbayang-banyang momen-momen saat ia bersama dengan Hee Young.

Karena ini adalah hari liburnya, Hee Young peri ke Namsan Tower sendirian. Ia berdiri di depan gerbang tempat ribuan gembak cinta terpasang. Saat ia berjalan pergi, datanglah JIn Woo yang kemudian berdiri di tempat Hee Young berdiri tadi.

Berada disini, membuat Jin Wo semakin mengingat sosok Hee Young. Ia mengeluarkan gembok yang telah dibawanya. Namun tiba-tiba sebuah tangan menyentuhnya dari belakang. Tangan siapa???

Tentu itu adalah tangannya Hee Young. Secara samar-samar, ia akhirnya mengenali Jin Woo meskipun sebelumnya ia dibuat linglung karena penampilan Jin Woo yang berbeda saat tak mengenakan kacamata (tapi dia belum ngeuh kalo Jin Woo adalah peramal yang dia datengin waktu itu…)

Dengan canggung, mereka saling menyapa dan bertanya kabar masing-masing. Hee Young tak mau perasaannya jadi bimbag lagi, ia pun memutuskan untuk pamit pergi lebih dulu. Namun, Jin woo menahannya,

“Kita sudah bertemu secara tak sengaja seperti ini. Bukankah setidaknya kita harus jalan bersama? Aku agak kesal karena disini terlalu banyak pasangan kekasih,…. Untuk hari ini saja, kita bisa menganggap jika ita adalah sepasang kekasih….. ” ungkap Jin Woo

“Tapi, aku…..” ucap Hee Young

“Aku tahu,.. kamu sudah punya pacar. Ini hanya untuk bersenang-senang. Kita coba saja…. ” ucap Jin Woo yang langsung menarik tangan Hee Young

Kencan ‘palsu’ mereka pun dimulai,…

Layaknya sepasang kekasih yang sedang dimabuk cinta, mereka saling berpegangan tangan, bermain-main hingga tertawa dengan sangat lepas. Mereka makan bersama, saling bercanda dengan memecahkan telur rebus di jidat satu sama lain.

Terakhir, mereka membeli aromanis dan memakannya dengan cara saling menyuapi. Ahh, pokoknya mereka sudah benar-benar terlihat sebagai sepasang kekasih sungguhan.

Matahari mulai terbenam, langit pun sudah mulai gelap. Jin Woo mengeluarkan gembok yang telah dibawanya. Ia bahkan telah menulis namanya dan Hee Young disana. Namun, Hee Young menggelengkan kepalanya, mengatakan jika hal itu hanya boleh dilakukan oleh sepasang kekasih sungguhan.

Sudah saatnya, satu persatu lampu di menara mulai dinyalakan. Hee Young begitu senang dan terpana saat melihatnya.

Entah sengaja atau tidak, tiba-tiba ia langusng mencium bibir Hee Young. Mereka terdiam sekejap, hingga akhirnya Jin Woo sadar dan melepasnya. Mereka berusaha menghindari kontak mata diantara satu sama lain, JIn Woo meminta maaf dan Hee Young lebih memilih untuk langsung mengajaknya pulang.

Setelah kejadian tadi, Jin Woo tak kabur begitu saja. Ia mengantarkan Hee Young hingga ke depan rumahnya. Sebelum masuk, Hee Young ingin meluruskan apa yang terjadi tadi. Ia menganggap, jika itu hanyalah tindakan refleks karena terbawa suasana, ia tahu jika Jin Woo adalah pria yang baik makanya ia sangat berharap jika suatu saat nanti Jin Woo akan mendapatkan wanita yang mencintainya setulus hati.

Jin woo hanya tersenyum, ia pun menawarkan diri untuk meramal masa depan Hee Young. Awalnya Hee Young menolak, namun JIn woo berhasil meyakinkannya dan langsung menyentuh pipinya,….

Sayangnya, bayangan yang dilihat oleh Jin Woo masih sama dengan waktu itu. Kecelakaan Hee Young yang akan terjatuh dari atas tangga masih tetap akan terjadi,…

Merasa kaget, Jin Woo langsung membuka matanya kembali. Namun, kepada Hee Yooung ia tak mengataan apapun. Ia alah menyuruhnya untuk masuk kedalam.

“Aku kira,.. kecelakaan itu tak akan terjadi. Tapi ternyata… Hee Young masih berada dalam bahaya…..” gumam Jin Woo

Selanjutnya >>>

6 thoughts on “TOUCHING YOU EPISODE 8

  1. Pingback: TOUCHING YOU EPISODE 7 | my-eternalstory

  2. Pingback: LET’S FIGHT GHOST Episode 9 | my-eternalstory

  3. Pingback: TOUCHING YOU EPISODE 9 | my-eternalstory

  4. Pingback: SINOPSIS Touching You Episode 1 – Episode Terakhir – SinopsisDrama99.com

  5. Pingback: SINOPSIS Touching You Episode 1 - Terakhir (TAMAT) - Korea Drama Terbaru

Ayo tinggalkan jejakmu :D